TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kabar beredar terkait komposisi kabinet Prabowo Subianto mendatang.
Isu yang berhembus menyebut jumlah menteri di era pemerintahan Prabowo akan lebih banyak ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo juga dikabarkan akan membentuk zaken kabinet, yakni kabinet yang diisi para pakar di bidangnya.
Bahkan, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusomo juga mengungkap sang kakak bakal merekrut lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, untuk menjadi menteri.
Jumlah Menteri Lebih Banyak dari Era Jokowi
Isu jumlah menteri Prabowo akan bertambah menjadi 44 orang pertama kali dihembuskan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
"Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari 34 menjadi 44 (menteri)," ujar Bamsoet di GOR DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Bamsoet bahkan membocorkan sejumlah nama yang bakal didapuk menjadi menteri Prabowo.
Satu di antaranya, Nusron Wahid yang menurutnya mengincar posisi Menteri Perhubungan namun justru akan mendapatkan posisi Menteri Ketenagakerjaan.
Ia juga menyinggung Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi yang akan mengisi menteri.
Disebutkannya, PAN akan mendapat jatah lima kursi di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: TKN Sebut Prabowo-Gibran Tak Ambil Pusing soal Isu Akun Fufufafa: Jadi Hiburan Saja
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan adanya penambahan jumlah kementerian di era pemerintahan Prabowo.
Sufmi menegaskan, penambahan itu dilakukan untuk mengoptimalisasi tugas kementerian.
Kendati demikian, Sufmi enggan menyebutkan secara rinci jumlah kementerian di pemerintahan mendatang.
Ia berujar saat ini pihaknya masih melakukan simulasi penambahan kementerian.