Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengakui pihaknya sudah diajak diskusi bareng Prabowo Subianto selaku presiden terpilih RI.
Namun, Basuki mengaku pembicarannya tidak mengenai masuknya namanya dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
Hanya saja, ia berbicara mengenai keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kementerian PUPR.
"Diskusinya cuma keberlanjutan kementerian PUPR dan IKN," kata Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Basuki menuturkan penunjukkan menteri adalah kewenangan Prabowo selaku presiden terpilih RI.
Dia pun menyerahkan masuk atau tidaknya dia dalam kabinet kepada eks Danjen Kopassus tersebut.
"Terserah. Itu hak prerogatif beliaukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut koalisi Indonesia maju (KIM) sudah mulai mengajukan nama menteri kepada Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.
Mereka mengajukan nama untuk menempati pucuk Kementerian tertentu.
"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian," kata Muzani saat menjawab soal penggodokan menteri oleh Prabowo di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin (9/9/2024).
Wakil Ketua MPR RI itu menyampaikan internal kini masih melakukan penyaringan atas nama-nama yang sudah diajukan. Menurutnya, usulan dari parpol itu masih sekadar wacana.
"Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan. Tapi itu semua sifatnya masih wacana," jelasnya.
Di sisi lain, Muzani menyampaikan sejumlah calon menteri juga sudah diajak diskusi oleh Prabowo. Mereka ditanya mengenai penyelesaian masalah atas berbagai persoalan di Indonesia.
"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," jelasnya.
Lebih lanjut, Muzani menambahkan bahwa nantinya Prabowo akan segera memutuskan siapa yang akan masuk ke dalam menteri dalam kabinetnya.
Baca juga: Menteri Basuki: Jalan Tol Menuju IKN Rampung Juni 2025
"Tunggu saja presiden terpilih dalam hal ini Pak Prabowo dan Wakil Presiden terpilih dalam hal ini Mas Gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang," pungkasnya.