News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gaya Hidup Anak & Menantu Jokowi

Kaesang Datang ke KPK Tanpa Dipanggil, Darmizal: Bisa Jadi Contoh Bagi Pejabat dan Keluarganya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran HM Darmizal.

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah  Kaesang Pangarep mendatangi kantor Komisi Pemberantaaan Korupsi atau KPK untuk mengklarifikasi soal penggunaan pesawat pribadi menuai apresiasi.

Satu di antara apresiasi itu datang dari Ketua umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran HM Darmizal.

Kepada wartawan, Darmizal mengapresiasi langkah Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Menurutnya, langkah itu bisa menjadi tauladan sekaligus contoh yang bagi bagi keluarga pejabat di Indonesia.

"Saya kira langkah yang dilakukan mas Kaesang datang ke KPK tanpa adanya pemanggilan menjadi contoh bagi pejabat maupun keluarganya untuk melaporkan dugaan gratifikasi," kata Darmizal Selasa (17/9/2024).

Darmizal menjelaskan, dengan datangnya Kaesang ke KPK dan melaporkan dugaan gratifikasi terkait penggunaan jet pribadi saat pergi ke Amerika Serikat beberapa waktu menjadi penjelasan terkait penggunaan jet pribadi.

"Jadi soal penggunaan jet pribadi mas Kaesang saya kira sudah clear ya. Dia sudah melaporkan ke KPK. Saya harap tidak adalagi pihak-pihak yang menggoreng ataupun memojokkan mas Kaesang di kemudian hari," kata Darmizal.

Terpisah, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebutkan Kaesang Pangarep telah memberi penjelasan soal perjalanannya ke Amerika Serikat pakai jet pribadi.

Dirinya mengungkapkan, Kaesang naik pesawat komersial dengan harga tiket sebesar Rp 90 juta/orang.

"Kalau ditetapkan milik negara ini, ini kan fasilitas ya jadi harus dikonversi jadi uang nanti di setor uangnya gitu, yang bersangkutan ini udah bilang 'oh ya kira-kira Rp 90 juta lah satu orang gitu ya seharga tiket', ini kalau kita tetapkan milik negara ya," kata Pahala Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

Pahala menjelaskan, saat itu Kaesang pergi Amerika Serikat menggunakan jet pribadi bersama tiga orang lainnya.

"Ini kalau kita tetapkan milik negara ya, yang bersangkutan pergi berempat ya. Jadi Kaesang, istrinya, kakak istrinya dan stafnya jadi berempat," ucap Pahala.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyambangi Gedung Anti-Corruption Learning Center Komisi Pemberantasan Korupsi (ACLC KPK), Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024) kemarin.

Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke KPK berkaitan dengan isu viral adanya dugaan gratifikasi dibalik penggunaan pesawat jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono, sewaktu plesiran ke Amerika Serikat (AS) pertengahan Agustus kemarin.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Kaesang ke KPK dalam rangka melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dimaksud.

“Betul, saudara K [Kaesang, red] datang ke Gedung KPK, Jalan H. R. Rasuna Said Kavling C1 dalam rangka pelaporan gratifikasi,” sebut Tessa kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Tessa mengatakan, Kaesang datang ke Gedung ACLC KPK atau gedung KPK lama karena Direktorat Gratifikasi berada di sana

“Direktorat Gratifikasi ada di C1,” kata dia.

Adapun Kaesang hadir di gedung ACLC KPK pukul 10.30 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang.

Kaesang ketika itu didampingi sejumlah orang, termasuk Sekjen PSI Raja Juli Antoni. 

Setelah bertemu dengan pihak komisi antirasuah, Kaesang mengaku sudah menjelaskan perihal penggunaan fasilitas jet pribadi yang bikin heboh. Klaimnya dia menumpang pesawat milik temannya.

“Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” tutur Kaesang kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan.

Kaesang juga menyebut sudah minta saran ke KPK soal tudingan dirinya menerima gratifikasi dari pihak lain. 

Sehingga, dia dengan inisiatifnya memilih mendatangi KPK. Kaesang menyebut tak mendapatkan panggilan.

Baca juga: Saut Situmorang Nilai Sikap KPK Tangani Kasus Jet Pribadi Kaesang Pangarep Terlalu Normatif

“Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.

“Bukan karena panggilan atau undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat maupun penyelenggara negara,” kata Kaesang. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini