Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menegaskan, bahwa kedatangannya ke KPK ini bukan atas undangan, melainkan atas inisiatifnya sendiri.
Pasalnya, Kaesang menegaskan bahwa dirinya bukan pejabat penyelenggara negara.
"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang, Selasa.
Kaesang juga mengaku datang ke KPK karena ingin meminta saran terkait penggunaan jet pribadi yang menjadi sorotan tersebut.
"Saya minta arahan dan nasihat dari KPK," ujarnya.
Kaesang Akui Hanya Nebeng, Ungkap Pemilik Asli Jet Pribadi
Adik kandung wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu mengklaim bahwa pesawat pribadi yang digunakannya itu bukanlah miliknya, melainkan milik temannya.
Kaesang menegaskan ia dan istrinya hanya menumpang pesawat pribadi temannya itu ke AS.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang menumpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang.
Meski demikian, Kaesang tidak menjelaskan dengan mendetail siapa sosok temannya yang memiliki jet pribadi tersebut.
Ia meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut.
"Saya kira itu saja, saya lanjut izin kerja dulu ya," sebut Kaesang.
Di sisi lain, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, teman Kaesang itu berinisial Y.
Namun, untuk selebihnya, Nainggolan mengaku belum bisa memastikannya, seperti nama lengkap hingga latar belakang sosok Y.
Dia mengaku, masih akan mengkonfirmasi hal tersebut terlebih dahulu.
"Inisial Y. (Kaesang) WNI atau WNA, atau apa, dibilang pesawat punya siapa juga, nanti kita konfirmasi lagi," kata Pahala di Gedung C1 KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham Rian) (Kompas.com)