Pramono Anung meneteskan air mata saat perpisahan dengan jajaran pegawai Setkab karena merasa sangat dekat dengan para pegawai.
"Selama saya berkarir pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris presiden, terpilih anggota DPR selama empat kali, saya merasa paling bonding, paling dalam di sekretariat kabinet," ucap Pramono Anung.
Pramono kemudian mengenang ketika terjadi Pandemi Covid-19.
Roda pemerintahan harus terus berjalan di tengah berbagai pembatasan dalam interaksi.
"Kita kerja pagi siang malam bahkan yang WFH, work from everywhere kita tetap bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan dasar yang ada di pemerintahan ini. itu luar biasa," kenangnya.
Oleh karena itu Pramono sangat berterima kasih kepada jajaran Setkab yang selama ini telah membantunya dalam bekerja.
Banyak prestasi yang diraih selama dirinya memimpin Setkab, di antaranya memperoleh predikat WTP dari BPK.
"Kita selalu salah satu terbaik di lembaga pemerintah," katanya.
Usai acara Pramono Anung menjelaskan alasan dirinya meneteskan air mata saat perpisahan dengan jajaran pegawai Setkab.
Pramono Anung mengatakan selama dua periode menjabat Seskab, ia sangat dekat dengan para pegawai.
"Jadi saya selama dua periode memimpin Seskab ini saya sangat dekat dengan seluruh staf, karyawan, pejabat di lingkungan Seskab dan memang saya bekerja untuk memberi hati dan juga sekaligus untuk mengubah paradigma yang ada," jelasnya.
Akan Pamit Langsung ke Jokowi
Seskab Pramono Anung mengundurkan diri dari jabatannya per 22 September mendatang.
Pramono Anung mengatakan akan pamit langsung kepada Presiden Jokowi.