Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk empat Kapolda dan empat Wakapolda baru.
Keputusan itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024 dan ST/2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.
Mutasi dan rotasi dilakukan mendekati Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) di Indonesia.
Empat Perwira Tinggi Polri yang dipromosikan menjadi Kapolda antara lain Kapolda Sumatera Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan Wibisono sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Roycke Harry Langie sebelumnya menjabat Kakorbinmas Baharkam Polri, dan Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Hadi Gunawan sebelumnya menjabat Koorsahli Kapolri.
Salain itu empat Pati Polri yang dipromosikan menjadi Wakapolda yakni Wakapolda Jawa Timur Kombes Pasma Royce yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya; Wakapolda Jawa Barat Kombes Wibowo yang sebelummya menjabat Dirlantas Jawa Barat, Wakapolda Bali Brigjen I Komang Sandi Arsana, dan Wakapolda Babel Brigjen Tony Harsono.
Kapolri juga memberikan promosi jenderal Polwan Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) yang sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Trunoyudo mengatakan Direktorat baru ini merupakan komitmen Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan.
“Dengan resmi membentuk Direktorat PPA dan PPO, bapak Kapolri menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," kata Trunoyudo, Sabtu (21/9/2024).