Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap soal kesibukan dirinya untuk beberapa tahun mendatang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Imin karena dirinya tidak akan lagi lanjut menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dan tidak terpilih sebagai wakil presiden RI di Pilpres 2024.
Kata Cak Imin, akan ada dua fokus yang dikerjakan.
Salah satunya pada perkembangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya konsentrasi dua, ngurus PKB," kata Cak Imin saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Fokus kedua kata Ketua Umum DPP PKB tersebut, dirinya akan mengurus terkait dengan pendidikan.
Salah satunya yakni terkait dengan pengembangan pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainnya.
"Yang kedua ngurus pendidikan sebagai konsentrasi yang selama ini memang tanggung jawab saya, banyak pesantren, banyak lembaga-lembaga pendidikan," kata Cak Imin.
Saat disinggung soal keinginan dirinya menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin menyatakan tidak terpikir soal itu.
Cak Imin menyebut PKB akan menyerahkan soal kursi menteri hanya kepada Prabowo Subianto selaku pemegang hak prerogatif.
"Saya konsentrasi dua itu saja sudah harus, haduh waktunya sudah abis. PKB tidak punya, tidak berharap apapun," tandas dia.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto akan dilantik sebagai presiden RI 20 Oktober 2024.
Sebelum itu, Prabowo akan mengumumkan nama-nama menterinya.
Cak Imin pada Pilpres 2024 lalu ada lawan politik Prabowo.
Cak Imin jadi calon wakil presiden dari kubu lain berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang kalah.