TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berpamitan sekaligus menyampaikan permintaan maaf kepada mitra kerjanya, Komisi I DPR RI.
Permintaan maaf itu disampaikan Prabowo di hari terakhir rapat bersama Komisi I DPR RI sebelum dirinya dilantik menjadi Presiden RI pada Oktober nanti.
Prabowo mendapat standing applause dari para anggota dewan yang hadir.
Mulanya, Prabowo menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan selama 5 tahun menjadi Menhan.
"Saya juga mohon maaf apabila dalam pekerjaan saya selama 5 tahun sebagia Menteri Pertahanan ada sesuatu yang mengecewakan saudara-saudara sekalian."
"Tetapi saya ingin saudara-saudara yakin bahwa niat saya semata-mata adalah untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam ruang rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Prabowo yang mengetahui ini adalah rapat kerja dengan Komisi I DPR terakhir pun kemudian berpamitan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para mitra kerjanya atas pengabdiannya selama ini.
"Dengan demikian saya mohon diri, kepada saudara-saudara, dan saya diberitahu bahwa ini mungkin rapat terakhir bagi Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan."
"Dengan demikian atas nama seluruh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, kami mohon diri, kami mengucapkan selamat, penghargaan atas pengabdian bapak-bapak ibu-ibu sekalian, dan mudah-mudahan kita akan terus bekerja sama untuk bangsa dan negara kita, supaya kita bisa mengarungi masa-masa yang mungkin sulit untuk menjaga keselamatan dan bangsa kita," ucapnya.
Dalam salam perpisahan itu, Prabowo juga menekankan bahwa ada tugas lebih besar telah menunggu di masa depan.
Baca juga: Dukung Program Prabowo, Mentan Amran Bawa Investor Asal Vietnam Investasi di Industri Sapi Perah
"Tugas lebih besar menunggu kita semua. Terima kasih, semoga Tuhan Yang Maha besar senantiasa menyertai bapak ibu dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Dan semoga Indonesia selalu kuat dan jaya. Terima kasih," ujarnya.
Pernyataan Prabowo itu kemudian disambut standing applause dari jajaran Komisi I DPR.
Prabowo Akui Cita-cita Indonesia di Bidang Pertahanan Belum Tercapai