Lalu Apit mengatakan, berdasarkan keterangan mantan Pengawas Produksi PT Timah bernama Edi Suryadi bahwa Direktur CV Salsabila Utama yakni Tetian Wahyudi.
Jaksa yang penasaran kemudian kembali mendalami apa saja hal yang disampaikan Edi kepada Apit saat itu.
Pertama Apit menjelaskan, bahwa pada saat momen rapat bulanan, ia sempat berbincang dengan Edi soal adanya temuan angka produksi dari SPK Pengangkutan yang cukup tinggi dibanding wilayah lain.
"Saya bilang suplainya dari SPK pengangkutan mana pak? Ada dua ya pak, Salsabila sama Sabang Jaya Abadi kalau gak salah," ucap Apit.
Setelah itu Jaksa kembali mengulik Apit soal pengetahunya tentang Tetian Wahyudi yang saat itu disebutnya sebagai Dirut CV Salsabila.
"Apakah saudara mengetahui atau mendapat info dari Edi Suryadi latar belakang Tetian tersebut? Apakah memang dia disampaikan sebagai penambang juga?," tanya Jaksa.
Menjawab pertanyaan Jaksa, Apit pun mengatakan bahwa sejatinya ia juga mempertanyakan siapa sosok penambang besar yang menyuplai bijih timah tersebut.
Pasalnya kata dia volume bijih timah yang diterima pihaknya saat itu terbilang cukup banyak.
Namun saat itu Edi kata Apit hanya menjawab bahwa Direktur CV Salsabila yang menerima SPK pengangkutan dari pihaknya adalah Tetian.
"Ya beliau cuma menjelaskan Direktur nya Tetian, buat saya asing pak. Maksudnya bukan nama penambang yang saya ketahui seperti di wilayah Bangka Barat," kata dia.
Merasa belum puas dengan jawaban itu, Jaksa kala pun terus mencecar Apit perihal apa saja yang disampaikan Edy soal nama Tetian.
Barulah kemudian Apit menjelaskan, Edi Suryadi menyampaikan bahwa terdapat sosok Emil Ermindra di belakang Tetian Wahyudi sehingga produksi bijih timah di PT Timah bisa mengalami peningkatan.
"Seperti tertuang dalam BAP saya, kalau bukan basic-nya penambang atau kolektor kok banyak ya produksinya. Cuman dari Pak Edi dua tiga kali statmen beliau ke saya langsung, beliau mengatakan di belakangnya ada Pak Emil, Direktur Keuangan kami," jelas Apit.
"Oh di belakang Tetian tadi ada Emil?," tanya Jaksa memastikan.