Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Bidang Produksi PT Timah untuk wilayah Bangka Selatan, Edi Suryadi, mengungkap kedekatan buronan sekaligus Direktur CV Salsabila Utama Tetian Wahyudi dengan eks Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Ermindra.
Edi menerangkan kedekatan keduanya tergambar lantaran mantan bos-nya itu sampai turun ke gudang untuk cek pasokan bijih timah yang disuplai oleh Tetian Wahyudi.
Hal itu Edi ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi timah dengan terdakwa Tamron alias Aon selaku Beneficial owner CV Venus Inti Perkasa dan PT Menara Cipta Mulia dan tiga terdakwa lainnya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jum'at (27/9/2024).
Informasi itu bermula ketika Hakim Ketua Toni Irfan mengkonfirmasi keterangan Edi yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Kejaksaan Agung terkait kepemilikan CV Salsabila Utama.
"Di dalam BAP saudara pada poin saudara mengatakan bahwa CV Salsabila pemiliknya adalah Tetian Wahyudi?" tanya Hakim.
"Betul," jawab Edi.
Setelah itu Hakim Toni juga mengkonfirmasi keterangan Edi di sidang sebelumnya yang pernah mengatakan, Tetian punya kedekatan dengan dua mantan petinggi PT Timah.
Edi pun mengamini pertanyaan Hakim.
Saat itu ia membenarkan bahwa Tetian punya kedekatan dengan eks Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi dan eks Direktur Keuangan PT Timah Emil Ermindra.
"Saudara mengatakan Bhwa Tetian Wahyudi itu merupakan teman dekatnya Direktur Keuangan Emil Ermindra dan Direktur Utama Riza Pahlevi?," tanya Hakim.
"Betul," ucap Edi.
Kemudian Edi pun menceritakan, Emil pernah menelepon dirinya yang mengatakan bahwa Tetian hendak mengirimkan bijih timah ke gudang PT Timah di Bangka Selatan.