News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertemuan Megawati-Prabowo Dinilai Bakal Merugikan Keduanya, Mengapa?

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama ibunda sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan Megawati dan Prabowo dinilai akan merugikan keduanya. Selain itu, dinilai juga bakal merugikan ketatanegaraan Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat hukum tata negara dari Universitas Andalas (Unand), Feri Amsari menilai rencana pertemuan antara Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dengan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto bakal merugikan keduanya.

Awalnya, Feri menganggap pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan menjadi awal terbentuknya koalisi permanen antara PDIP dan pemerintahan.

Pada titik inilah, menurut Feri, Prabowo akan dirugikan karena jika PDIP benar-benar bergabung, maka pemerintahan Prabowo bakal tidak memiliki oposisi.

"Presiden terpilih membutuhkan sparing partner. Dan itu harus ada partai di luar pemerintahan agar kerja-kerja kabinet betul-betul maksimal," katanya dalam program Satu Meja yang ditayangkan di YouTube Kompas TV, dikutip pada Sabtu (28/9/2024).

Sementara, Feri mengatakan kerugian yang bakal diterima Megawati adalah PDIP kemungkinan tidak akan menjadi pilihan publik di Pilpres 2029 mendatang, jika bergabung ke pemerintahan Prabowo.

"Jadi, ini rancang bangun ketatanegaraan yang harus ada. Soal kita harus memiliki tradisi ketimuran dalam membangun pemerintahan, ya sah-sah saja."

"Toh, model-model oposisi yang banyak bisa diterapkan oleh PDIP dan itu bagus," tuturnya.

Secara lebih luas, Feri mengatakan bahwa sistem pemerintahan di Indonesia harus seimbang.

Dia menjelaskan bahwa memang, adanya kerjasama politik antar partai memang diperlukan dalam sistem pemerintahan di Indonesia.

Baca juga: Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, Puan Sebut di Tempat yang Asyik, Dasco: Makanan Sudah Ditentukan

Namun, sambung Feri, adanya oposisi dalam pemerintahan di Indonesia juga harus jangan dilupakan.

"Menurut saya, kita teguh saja dalam rancang bangun politik tata kenegaraan kita. Bahwa kebutuhan terhadap kerjasama iya, tetapi kebutuhan terhadap oposisi juga harus," kata Feri.

Kisi-Kisi Pertemuan Prabowo-Megawati 

Sebelumnya, PDIP dan Gerindra telah membeberkan kisi-kisi terkait pertemuan antara Megawati dan Prabowo.

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengungkapkan lokasi pertemuan antara Megawati dan Prabowo sudah ditentukan.

Namun, dia tidak menjelaskan lokasi tepatnya pertemuan itu akan digelar. Dia hanya menyebut pertemuan akan digelar di tempat yang asyik.

 Selain itu, Puan juga menyebut rencana pertemuan keduanya tinggal mencocokan jadwal saja.

"Ya InsyaAllah akan segera kita adakan pertemuan Ibu Mega dengan Pak Prabowo. Dalam waktu yang timing-nya tepat. Lokasi di tempat yang asyik," ujar Puan di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (26/9/2024).

Di sisi lain, Puan menegaskan bahwa antara Megawati dan Prabowo memang sudah memiliki keinginan yang sama yaitu sama-sama ingin bertemu.

"Kita sudah bicara juga bersama-sama, yang bisa saya sama-sama pahami, beliau berdua sama berkeinginan untuk bertemu," tuturnya.

Sementara, secara terpisah,  Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan jadwal pertemuan Megawati dan Prabowo belum ditentukan.

Kendati demikian, dia memastikan komunikasi untuk menggelar pertemuan masih terus terjadi.

"Sebetulnya begini, komunikasi-komunikasi sudah dijalankan, tetapi kemudian masalah tanggal, masalah tempat, ini juga masih dipastikan karena masing-masing saling mencocokan," ujar Dasco pada Kamis.

Dasco juga menuturkan terkait urusan teknis seperti hidangan makanan yang akan disajikan telah ditentukan.

Namun, dia tidak menjabarkan, hidangan makanan apa saja yang akan disajikan dalam pertemuan Megawati dan Prabowo.

"Yang pasti soal makanan sudah ditentukan, itu saja," katanya.

Megawati Senyum soal Rencana Bertemu Prabowo

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP, Eriko Sutarduga menuturkan Megawati tersenyum ketika mendengar perkembangan rencana pertemuannya dengan Prabowo.

"Sampai kemarin saya bertemu dengan Ibu Ketua Umum, dengan perkembangan yang ada, beliau tersenyum," kata Eriko saat ditemui awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

 Hanya saja, saat disinggung soal tanggal dan tempat untuk rencana pertemuan tersebut, Eriko belum dapat memastikan.

Karena sejatinya, kata Eriko, memang belum ada kepastian lebih detail terkait hal tersebut.

"Nah, mengenai waktunya, marilah kita tunggu. Kalau waktunya sudah ditentukan, namanya bukan kejutan lagi," kata dia.

Baca juga: Pengamat Sebut Megawati Tak Antusias, Tapi Puan yang Paling Ingin Prabowo Bertemu Ketua Umum PDIP

Dirinya hanya memastikan kalau rencana pertemuan itu besar kemungkinannya akan terjadi.

Terlebih, Ketua DPP PDIP sekaligus putri dari Megawati Soekarnoputri yakni Puan Maharani sudah juga memberikan respons atas rencana tersebut.

"Tapi biarlah nanti ini berkembang, apalagi Mbak Puan sudah menyampaikan bahwa insyaAllah ditunggu saja," kata dia.

"Nah itu adalah hak prerogatif kebijaksanaan dari Ibu Ketua Umum. Kita tunggu bersama saja," ujar Eriko.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rizki Sandi Saputra)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini