TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menunjuk Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP yang baru.
Mantan pelawak ini lalu menggantikan kursi Eddy Soeparno.
Kabar Eko Patrio menggantikan Eddy Soeparno ini pun dibenarkan Zulkifli Hasan
"Betul," ujar Zulhas pada Senin (30/9/2024).
Lantas kenapa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN tiba-tiba melakukan perombakan terlebih posisi jabatan di tingkat pimpinan?
Menteri Perdagangan itu menjelaskan alasan Eko Patrio mendapat amanah sebagai Sekjen PAN.
Zulhas menyebut, PAN berhasil dapat tiga kursi DPR dari Jakarta untuk pertama kalinya.
Hal ini tentu tidak lepas dari kesuksesan Eko Patrio sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta, sebelumnya.
"Sukses pimpin DKI. Untuk pertama kali PAN dapat 3 kursi DPR RI dari DKI," ujarnya.
Sementara itu, Eddy sendiri menjelaskan perombakan ini wajar terjadi di lingkungan kepartaian.
Apalagi, ia telah duduk di kursi Sekjen PAN 10 tahun lamanya.
Baca juga: Dua Alasan Eko Patrio Ditunjuk Jadi Sekjen PAN, Dinilai Berhasil Dongkrak Perolehan Kursi di DPR
Tentu dibutuhkan adanya regenerasi untuk PAN menjadi partai yang terus berkembang.
Perubahan struktur kepengurusan DPP PAN ini pun telah dibahas di kongres PAN ke-6, beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan Eddy di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).