Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan Rusdi Kirana, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Hidayat Nur Wahid (HNW).
Sementara Gerindra mengusulkan Ahmad Muzani, NasDem Lestari Moerdijat.
Golkar disebut-sebut mempertimbangkan Kahar Muzakir, sedangkan PDIP, Demokrat, dan dari unsur DPD belum diketahui mengusulkan siapa.
Mengutip Kompas.com, Ketua Kelompok/Fraksi DPD di MPR RI, Dedi Iskandar Batubara mengatakan, mundurnya penentuan nama senator yang akan didapuk sebagai pimpinan wajar terjadi.
“Jadi saya kira ini normal-normal saja dalam dinamika dan situasi proses pemilihan di lembaga ini, maupun di MPR,” pungkas Dedi.
Ketua MPR sementara, Guntur Sasono mengatakan rapat dilakukan agar diperoleh hasil yang mufakat.
“Itu harus ditentukan di dalam musyawarah mufakat."
"Ada ketentuan yang memang apabila musyawarah mufakat tentu memakai sistem suara yang terbanyak tetapi itu kita musyawarahkan yang terbaik," ucap Guntur.
Sebagaimana diketahui, akan ada setidaknya anggota DPD ada 152 yang dilantik sedangkan anggota MPR ada 732 orang.
Mereka akan menjadi senator dan legislator selama lima tahun ke depan.
Sultan Jadi Ketua DPD RI
Diketahui rapat paripurna pemilihan Ketua DPD RI periode 2024-2029 menghasilkan keputusan Sultan Bachtiar Najamudin menjadi Ketua DPD RI.
Sultan mengalahkan pesaingnya yakni La Nyalla Mahmud Mattali.
Suara voting Sultan unggul jauh dibandingkan rivalnya yang juga petahana, La Nyalla.
Kubu Sultan memperoleh suara sebesar 95 suara dengan cara voting dari anggota DPD RI yang hadir dalam sidang rapat paripurna.