"Bisa juga (rumah Megawati), bisa juga (rumah Prabowo) di Kertanegara, bisa juga di Hambalang, tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," katanya.
Saat pertemuan itu berlangsung, Puan menyebut, ibunya nanti akan memasak nasi goreng khusus untuk Prabowo saat pertemuan itu berlangsung,
Terlebih lagi, kata Puan, eks Danjen Kopassus tersebut menyukai nasi goreng buatan Megawati.
"Ibu Mega yang memasak dan Pak Prabowo sangat menyukai, jadi mungkin juga menu nasi goreng akan ada lagi," kata Puan.
Sebelumnya, Prabowo sendiri juga mengatakan akan bertemu dengan Megawati sebelum pelantikan presiden.
"Insyaallah, mudah-mudahan sebelum pelantikan (pertemuan dengan Megawati)," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Prabowo mengatakan pemerintahan ke depan haruslah bersinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah meminta agar pertemuan Megawati dan Prabowo itu tidak ditafsirkan macam-macam, apalagi dituding bagi-bagi kekuasaan.
Said mengatakan pertemuan keduanya tersebut sebagai wujud para pemimpin bangsa yang akur.
"Pada saat yang sama ketika bertemu, tolonglah harapan saya letakkan pertemuan ini untuk menunjukkan bahwa para pemimpin kita adem-adem saja, akur-akur saja, baik-baik saja silaturahmi terbangun," jelasnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
"Kalau itu memang yang diinginkan oleh kita semua maka tidak ada tempat bahwa pertemuan itu bagian dari bagi-bagi kursi kekuasaan. Tidak ada itu. Bahwa pertemuannya itu dalam waktu dekat, pasti," kata Said.
(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim/Taufik Ismail) (Kompas.com)