Selain panggung hiburan, masyarakat juga bisa menyaksikan berbagai aksi dari prajurit TNI yang menunjukkan kemampuan dan kebolehannya menggunakan senjata, bela diri, serta mengemudikan pesawat tempur.
Tradisi Ziarah
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Upacara Ziarah Peringatan HUT Ke-79 TNI Tahun 2023 di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata, Jakarta Selatan.
Setelah upacara dan mendoakan arwah para pahlawan, Agus beserta KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, KSAU Marsekal Tonny Harjono serta sejumlah Perwira Tinggi TNI yang bertugas di jajaran Mabes TNI melaksanakan tabur bunga di pusara para pahlawan.
Pertama, Agus meletakan karangan bunga dan menaburi bunga di makam Presiden RI ke-3 Almarhum Prof. DR. Ing. B.J. Habibie. Kemudian, para istri pejabat TNI juga menaburi bunga di pusara Hasri Ainun Habibie di sebelahnya.
Selanjutnya, Agus dan tiga Kepala Staf TNI juga melakukan tabur bunga bergantian di makam Wakil Presiden keempat RI Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah, mantan Menhankam/Pangab Jenderal TNI Purn Edi Sudradjat, dan mantan Panglima TNI Jenderal Besar TNI (Purn) AH Nasution.
Baca juga: Jelang HUT ke-79 TNI, Pengamat Militer Bicara Mengenai Dwifungsi ABRI Hingga Pengadaan Alutsista
Tampak juga Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Richard TH Tampubolon menaburi bunga di pusara Pahlawan Revolusi di antaranya Jenderal TNI Ahmad Yani dan Letjen TNI (Anumerta) RD Soeprapto.
Ziarah Nasional dan Tabur Bunga juga dilaksanakan secara serentak di satuan-satuan lain di seluruh Indonesia. Usai tabur Bunga, Agus mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke-79 TNI.
Ia berharap di usia yang ke-79 tahun ini, Prajurit TNI bisa menjadi prajurit yang profesional.
"Tentunya kalau prajurit profesional harus well-paid jadi harus mendapat kesejahteraan yang baik, well-trained latihan yang baik, well-equiped untuk diperlengkapi yang baik sehingga prajurit itu akan profesional," kata Agus.
Ia pun menanggapi sejumlah masukan masyarakat terkait dengan masih adanya oknum-oknum prajurit yang masih terlibat kasus hukum atau kekerasan.
Agus berharap dengan tercapainya prajurit profesional sesuai dengan visinya tersebut, maka perilaku prajurit dapat semakin baik.
"Dengan prajurit yang profesional, ya kita harapkan tingkah laku prajurit semakin baik, karena diperlengkapi dengan baik, dilatih dengan baik, Dansat memberikan penyuluhan tentang hukum, tentang HAM kaya gitu, dan membentuk organisasi-organisasi yang tadinya tidak ada supaya untuk kebaikan organisasi di internal TNI," kata dia.