News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT TNI Ke 79

Jokowi Minta TNI harus Siap dengan Perkembangan Siber yang dapat Menjadi Ancaman

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta (5/10). Ia hadir didampingi sejumlah pejabat, salah satunya Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Prabowo sebagai Menteri Pertahanan telah dan terus mendorong industri pertahanan dalam negeri, dan memperkuat diplomasi global. 

Tidak hanya itu, Prabowo juga terus melakukan modernisasi terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. 

”Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto, sekaligus sebagai presiden terpilih," kata Jokowi saat menghadiri upacara peringatan ulang tahun yang ke-79 lembaga tersebut di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).

Jokowi juga berterima kasih kepada TNI karena peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara maupun stabilitas politik dalam satu dekade pemerintahannya. 

"Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bangsa, dan negara," kata Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: Pastikan Transisi Pemerintahan Berjalan Baik, Jokowi: Komposisi Kabinet Sepenuhnya Hak Prabowo

"10 tahun memimpin pemerintahan saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan kestabilan politik," tuturnya.

Menurut Jokowi, tantangan TNI ke depan tidak mudah di tengah kemajuan teknologi.

Salah satu tantangan itu adalah tensi geopolitik yang kian memanas. Selain itu, perkembangan iptek juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta TNI harus siap dengan perkembangan siber yang dapat menjadi ancaman.

“Karena tantangan ke depan memang tidak semakin mudah. Iptek berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya,” ujarnya.

“Tensi geopolitik semakin memanas. Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tapi juga perang ekonomi dan perang dagang,” ucapnya.

Jokowi juga meminta TNI untuk selalu siap siaga serta terus perbaiki diri dan cepat dalam beradaptasi pada perkembangan zaman.

“Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan, oleh karena itu TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas,” tuturnya.

Menurut Jokowi, TNI tak bisa bekerja sendiri.

Maka itu ia meminta TNI untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Namun demikian, TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting, baik dengan institusi pemerintah-hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi untuk terkait iptek, maupun pelaku-pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, di dalam negeri Jokowi berpesan pada TNI untuk siap dalam hadapi dua event besar, yaitu transisi pemerintahan dan pilkada serentak.

“Terakhir, ke depan kita akan menghadapi dua event besar. Di 20 Oktober ini transisi pemerintahan nasional, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih,” ujarnya. “Kemudian di bulan November akan ada Pilkada serentak kepala daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten dan kota serta 37 provinsi,” tuturnya.

Ia juga meminta pada TNI untuk menjaga stabilitas dan dukung penuh transisi pemerintahan dari pihak-pihak yang berpotensi mengganggu.

“Jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada pihak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh perencanaan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” ujarnya.

Joko Widodo hadir bersama Iriana dan ditemani cucunya, Jan Ethes Srinarendra. Jokowi menggandeng Jan Ethes yang mengenakan setelan hitam dan tas punggung biru berlambang Superman.

Setibanya di lokasi, Jokowi langsung menjadi Inspektur Upacara dengan bertindak sebagai Komandan Upacara, Danjen Kopassus Brigjen TNI Djon Afriandi.

Ribuan masyarakat turut menghadiri peringatan HUT ke-79 TNI di kawasan Monas, Jakarta. Mereka mulai memadati kawasan Monas sejak pukul 6.00 WIB. Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan ada sekitar 100.000 prajurit yang terlibat dalam puncak HUT TNI. Jumlah itu belum termasuk, total 1.059 prajurit yang melakukan demonstrasi. Para anggota TNI itu turut memamerkan kemampuan mereka dalam aksi lapangan. Mulai dari terjun payung, atraksi penangkal serbu, berkuda, atraksi operasi melumpuhkan musuh, hingga atraksi pesawat tempur.

Selain itu TNI juga melakukan pameran Defile dan Alutsista yang juga turut melibatkan masyarakat untuk ikut naik ke kendaraan tempur TNI. Selain Alutsista darat, TNI juga memperagakan simulasi tempur udara jarak dekat menggunakan pesawat jet tempur.(tribun network/git/den/dod)

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini