TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto buka suara soal sejumlah isu terkait partai banteng.
Termasuk soal wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Wacana pertemuan Megawati-Prabowo memang sudah dibenarkan sejumlah politisi PDIP.
Pertemuan tersebut kabarnya bakal digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Hasto menganggap rencana pertemuan Megawati dan Prabowo adalah hal yang baik.
Politisi asal Yogyakarta itu menilai, PDIP dan Megawati selalu berkeinginan untuk merajut hubungan persahabatan dengan pihak mana pun, termasuk Prabowo yang sempat menjadi rival pada Pilpres 2024 lalu.
Selain itu, Hasto juga menegaskan partai banteng akan melakukan berbagai upaya demi bisa membangun bangsa.
Oleh karena itu, ia berharap pertemuan Megawati dan Prabowo bisa mendorong penyelesaian isu-isu strategis, termasuk masalah pangan dan ekonomi.
“Kami bangun semangat persahabatan bagi kemajuan negeri. Persoalan pangan, deflasi, penurunan daya beli kelas menengah perlu diperhatikan dan kami harapkan jadi concern kabinet pak Prabowo,” kata Hasto, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/10/2024).
Kendati demikian, Hasto mengatakan seluruh keputusan terkait sikap PDIP ke depan tetap ada di tangan Megawati.
Pastikan Hubungan Prabowo-Megawati Baik-baik Saja
Baca juga: Bicara Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Sekjen PDIP Singgung Pilpres 2009
Meski sempat menjadi rival pada Pilpres 2024 lalu, hubungan Megawati dan Prabowo disebut masih terjalin dengan baik.
Hasto memastikan selama ini tidak ada permasalahan di antara dua pentolan parpol tersebut.
Ia memastikan pertemuan Megawati dan Prabowo akan terwujud.
Terkait kapan pertemuan itu diselenggarakan, Hasto menyebut hingga kini PDIP dan pihak Prabowo masih mencari waktu yang pas.