Para wartawan kemudian bergeser kembali ke area terbuka lainnya. Di area ini terdapat kolam ikan yang tidak terlalu besar. Area ini dipakai untuk menjemur pakaian.
Kemudian kami diajak melihat pintu area sel para tahanan. Sebagai catatan, para wartawan tidak diajak masuk ke dalam blok sel, hanya melihat dari pintu luar.
Pertama, sel wanita. Di depan pintu blok sel ada satu petugas rutan wanita duduk berjaga. Blok sel tahanan wanita terdiri dari dua kamar isolasi, masing-masing untuk satu orang serta dua kamar umum, masing-masing untuk tiga orang.
Kamar tahanan wanita ini bisa memuat delapan tahanan.
Saat ini, baru terdapat dua tahanan wanita.
Tidak jauh dari kamar tahanan wanita, kami berjalan menyusuri lorong untuk menuju kamar tahanan pria.
Di depan kamar tahanan pria, ada satu petugas rutan lelaki sedang duduk berjaga.
Blok sel tahanan pria lebih besar ketimbang tahanan wanita. Di kamar tahanan pria, bisa memuat 25 orang.
Saat ini, baru ada 18 orang tahanan pria.
Adapun blok sel tahanan pria terdiri dari tiga kamar isolasi serta enam kamar umum, masing-masing berkapasitas tiga atau empat orang.
Para jurnalis kemudian diantar menuju ruang tatap muka sebelum akhirnya menyelesaikan tur.
Di ruang tatap muka ini suhu udaranya berbeda.
Di sini terasa dingin karena adanya pendingin ruangan.
Di ruang tatap muka ini lah, para tahanan bisa bertemu dengan keluarga dan kuasa hukum.
"Di hari Jumat, ruangan ini juga dipakai tahanan pria untuk salat Jumat. Bahkan ada tahanan jam 3 pagi meminta ingin salat Tahajud," kata Kepala Biro Umum Tomi Murtomo. (*)