TRIBUNNEWS.COM - Kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin memasuki babak baru.
Jessica Kumala Wongso didampingi kuasa hukumnya, Otto Hasibuan, menyambangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK), Rabu (9/10/2024).
Otto menjelaskan ada beberapa alasan kliennya mengajukan PK, antara lain adanya novum atau bukti baru hingga menilai hakim khilaf ketika dalam memutus kasus tewasnya Mirna.
Ia kemudian secara rinci membeberkan novum berupa rekaman CCTV yang akan menjadi bahan di sidang PK nanti.
Otto mengaku sudah mengantongi flashdisk yang berisi rekaman video kejadian tewasnya Mirna di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada tanggal 6 Januari 2016 silam.
Rekaman tersebut merupakan bagian lain video yang selama ini diputar dalam persidangan kasus kopi sianida.
"Supaya diingat, bahwa Jessica ini dia diadili dengan tidak adanya satu orang saksi pun yang melihat bahwa dia memasukkan racun ke dalam gelas."
"Satu orang saksi tidak ada, tetapi pada waktu sidang diputarlah CCTV yang ada di Restoran Olivier. Inilah yang menjadi dasar, yang jadi petunjuk bagi pengadilan untuk menghukum Jessica."
"Dia (Jessica) tidak bisa dihukum karena tidak ada saksi pun yang melihatnya (meracuni Mirna)," urai Otto dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Jumat (11/10/2024).
Otto melanjutkan penjelasannya, sudah sejak awal dirinya menolak rekaman CCTV untuk diputar di persidangan karena meragukan sumbernya.
Menurutnya, CCTV yang ada tiba-tiba muncul di persidangan dan menjadi sumber untuk menghukum Jessica.
"Dengan alasan kami tidak melihat bahwa bukti dari mana sumber diambilnya CCTV ini. Tidak ada dokumen atau bukti yang mengatakan CCTV ini diambil dengan cara yang sah."
"Tidak diambil penyidik, tidak diambil pihak kepolisian, tapi muncul tiba-tiba CCTV ada disaat persidangan. Bahkan, decoder-nya tempat CCTV itu waktu kami minta diperiksa pun dalam kondisi kosong," lanjut Otto.
Baca juga: Sebut Ada Kekeliruan Hakim di Kasus Kopi Sianida, Otto: Hanya di Kasus Jessica Tidak Ada Autopsi
Tuding Darmawan Salihin Punya Rekaman CCTV
Otto dalam kesempatannya secara terang-terangan menuding Darmawan Salihin, ayah dari Mirna memiliki potongan CCTV lainnya.