News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Dekade Pemerintahan Jokowi: Adopsi Cloud Computing untuk Kemajuan Teknologi Digital Indonesia

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penggunaan cloud computing.

Pembangunan PDN yang mengadopsi teknologi cloud computing menjadi satu di antara banyak capaian di bidang digital dalam periode 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Adapun capaian bidang digital yang sudah berhasil dilakukan selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, antara lain: 

  1. Pembangunan jaringan pita lebar (broadband) untuk meningkatkan ekspansi akses internet serta peningkatan kapasitas internet. 
  2. Digitalisasi Penyiaran Televisi dan Digitalisasi Penyiaran Radio melalui proses Analogue Switch-Off (ASO). 
  3. Konektivitas untuk Keselamatan Maritim dan Penerbangan Serta Transportasi Cerdas. 
  4. Layanan Afirmatif Perizinan Spektrum Frekuensi Radio dan Sertifikasi Operator Radio bagi Nelayan (MOTS-Ikran). 
  5. Adopsi teknologi Cloud Computing dan Pengembangan Pusat Data Nasional serta Keamanan dan Kepatuhan Data. 
  6. Konektivitas Akses Internet yang meningkat 
  7. Pengaturan Perangkat Telekomunikasi melalui Regulasi dan Standarisasi Perangkat 
  8. Pelaksanaan program Pengawasan Pengendalian dalam bentuk Pengawasan dan Pengendalian Frekuensi, Pengawasan dan Pengendalian Perangkat Ilegal, serta
  9. Pengendalian International Mobile Equipment Identity (IMEI). 
  10. Kehadiran PDN juga berfungsi sebagai solusi atas risiko yang ditimbulkan dari pemanfaatan sistem elektronik.

Direktur Inixindo Andi Yuniantoro menjelaskan, PDN merupakan solusi dari risiko-risiko pemanfaatan sistem elektronik yang manfaatnya bisa diambil dari segi manapun. Baik dari segi menyelesaikan masalah, melihat peluang serta wujud dari kepatuhan terhadap kebijakan.

Pemanfaatan Teknologi Digital untuk SDM yang Produktif

Di samping pengembangan PDN, Menteri Budi Arie menekankan bahwa terdapat tiga aspek penting dalam konektivitas digital, yaitu kapasitas, coverage, dan kualitas.

Dalam konteks transformasi digital, ia menyebut konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

“Transformasi digital yang tengah dicanangkan pemerintah dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, seperti peningkatan produktivitas, efisiensi, dan aksesibilitas,” ujar Menkominfo Budi Arie.

Namun, Menkominfo Budi Arie mengingatkan, manfaat ini hanya bisa dicapai jika masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital secara produktif. Selain produktif, masyarakat digital juga harus positif.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Kementerian Kominfo telah meluncurkan program pendidikan dan pelatihan di bidang digital yaitu Digital Talent Scholarship (DTS) dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang digital sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Menkominfo Budi Arie mengingatkan, penggunaan teknologi digital juga harus dijaga agar tidak mengarah ke hal-hal negatif, seperti penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan konten negatif lainnya.

Faktor lain adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan ruang digital secara positif. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan ruang digital secara lebih teduh dan sejuk. 

Baca juga: Kian Tangguh, Infrastruktur Digital Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini