TRIBUNNEWS.COM - Politikus Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri menjadi salah satu tokoh yang hadir ke kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, Selasa (15/10/2024) sore.
Kepada awak media, Dyah Roro Esti Widya Putri secara blak-blakan mengaku bantuan untuk menjadi Wakil Menteri oleh Prabowo Subianto.
"Saya berkomitmen untuk mendukung nanti bapak menteri atau ibu menteri yang menduduki posisi yang ditugaskan untuk kami. Mudah-mudahan kita bisa melakukan terobosan-terobosan, bisa terlaksananya sinergitas antara wakil menteri dan menteri," kata Dyah Roro Esti Widya Putri dikutip dari tayangan KompasTV.
Saat ditanya bidang apa yang ditugaskan Prabowo, Dyah Roro Esti Widya Putri menolak memberitahu secara gamblang.
"Intinya bidang ini, sektor ini berkontribusi cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kita," ujarnya.
Profil Dyah Roro Esti Widya Putri
Dyah Roro Esti Widya Putri merupakan salah satu kader muda Partai Golkar. Usianya saja masih 31 tahun.
Mengutip dari berbagai sumber, Dyah Roro Esti Widya Putri lahir di Jakarta pada 25 Mei 1993.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur X yang meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan sejak tahun 2019-2024.
Ketika Pemilu 2024, Esti kembali maju sebagai caleg. Namun perolehan suaranya belum cukup untuk mengantarkannya kembali ke Senayan.
Sementara di Partai Golkar, istri dari Aditya Yoga Nugraha itu menjadi Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP.
Baca juga: Daftar Lengkap 107 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Ayahnya adalah Satya Widya Yudha, seorang politikus dan pengusaha, sedangkan ibunya adalah Diah Ambarsari.
Esti bersekolah di SD Marshall Road, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, Ho Chi Minh City International School, dan Jakarta International School sebelum melanjutkan ke universitas.
Mengutip dari laman pribadinya, Dyah Roro Esti adalah penerima beasiswa penuh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) PK-41 dari Kementerian Keuangan.
Ia memegang gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan (dengan fokus dalam Manajemen Polusi) dari Imperial College London.