News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Deretan Calon Menteri Prabowo yang Berasal dari Jawa Timur, Ada Prasetyo Hadi hingga Airlangga

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 calon menteri Prabowo-Gibran yang berasal dari Jawa Timur (Jatim).

TRIBUNNEWS.COM - Sejak Senin (14/10/2024) hingga Selasa (15/10/2024), presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 calon menteri Kabinet Indonesia Maju ke kediamannya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta. 

49 calon menteri dan kepala lembaga yang diumumkan tersebut memiliki beragam latar belakang dari partai politik, profesional, dan birokrat. 

Selain itu, dari 49 calon menteri dan kepala lembaga, ada sekira enam menteri yang berasal dari Jawa Timur. 

Mereka adalah Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Sekretaris Jenderal PBNU sekaligus Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Selanjutnya ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Planologi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hanif Faisol Nurofiq, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

1. Prasetyo Hadi 

Prasetyo Hadi lahir di Ngawi, Jawa Timur, 28 Oktober 1979.

Prasetyo Hadi merupakan Ketua DPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Gerindra dari 2008 sampai sekarang.

Ia menjabat anggota DPR RI periode 2020 sampai 2024.

Saat itu, ia dipilih untuk menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri pada bulan Juli 2020.

Prasetyo menghabiskan masa SD dan SMP di Ngawi.

Baca juga: Digelar 2 Hari, Begini Rundown Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang

Sedangkan untuk pendidikan SMA, ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang pada 1995-1998. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan di S1 Konservasi Sumberdaya Hutan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1999-20006. 

2. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul 

Gus Ipul lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 28 Agustus 1964.

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini resmi menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mundur karena maju di Pilkada Jawa Timur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini