TRIBUNNEWS.COM - Kontestasi Pilkada Serentak 2024 diwarnai kabar duka lantaran ada dua kontestan yang meninggal dunia.
Pertama, ada calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut), Benny Laos yang meninggal dunia setelah insiden speedboat yang ditumpanginya meledak di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu pada Sabtu (12/10/2024) lalu.
Adapun Benny meninggal dunia setelah sebelumnya sempat sadarkan diri saat dirawat di RSUD Bobong.
Lalu, yang terbaru, adalah calon wakil gubernur (cawagub) Papua Tengah, Ausilius You yang meninggal dunia pada Kamis (16/10/2024) kemarin sore sekitar pukul 19.40 WIB usai dirawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Kabar duka ini pun langsung disampaikan oleh cagub Papua Tengah sekaligus duet Ausilius, John Wempi Wetipo.
"Ausilius You adalah sosok pemimpin yang dikenal penuh ketulusan, dedikasi, dan pengabdian bagi masyarakat," kata John Wempi Wetipo, dikutip dari Tribun Papua.
Namun, belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Ausilius You.
Kronologi Meninggalnya Benny Laos
Meninggalnya Benny Laos berawal dari insiden meledaknya speedboat yang bakal mengangkutnya untuk berkampanye sebagai cagub Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024) siang sekitar pukul 13.45 WIT.
Baca juga: Temuan Sementara Kasus Terbakarnya Speedboat Benny Laos di Taliabu Malut, Pemicu Tunggu Hasil Labfor
Menurut keterangan polisi, peristiwa nahas itu terjadi saat speedboat tengah diisi bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu.
Setelah meledak, speedboat yang ditumpangi Benny Laos beserta istrinya, Sherly Tjoanda dan beberapa orang lainnya itu pun terbakar hebat.
Mulanya, sesaat setelah insiden, ada lima orang yang dinyatakan meninggal dunia yaitu Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Fraksi Demokrat, Ester Tantri; Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid; ajudan dari Polri, Hamdani Buamona Bot; dan dua warga yaitu Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.
Sementara, Benny Laos sempat dinyatakan selamat, tetapi dalam kondisi kritis dengan mengalami luka patah tulang kaki.
Setelah itu, dia sempat dirawat di RSUD Bobong dan dilakukan pompa jantung selama dua jam.