Agus juga mengatakan pihaknya terus melakukan mitigasi terhadap potensi-potensi ancaman yang ada baik sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan.
Untuk itu, dia mengatakan TNI berkoordinasi dengan instansi lain.
"Kita koordinasi dengan Polri dan satuan intelijen yang ada di wilayah-wilayah. Terutama khususnya yang ada di Jakarta," ujar Agus.
Operasi Pengamanan VVIP tersebut nantinya dipimpin Kogabwilhan I Selaku Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi.
Operasi akan digelar selama tujuh hari mulai 17 hingga 23 Oktober 2024.
Sebanyak 24.200 personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP tersebut dibagi ke dalam 10 Satgas yakni:
1. Satgas Pamwil Jakarta (Kodam Jaya)
2. Satgas Pam VVIP (Paspampres)
3. Satgas Passus (Koopsus TNI)
4. Satgas Penerangan (Puspen TNI)
5. Satgas Medis (Puskes TNI)
6. Satgas Intel (Bais TNI)
7. Satgas Laut (Koarmada I)
8. Satgas Udara (Koopsud I)