News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Prabowo dan Gibran

Pidato Perdana sebagai Presiden, Prabowo Serukan Persatuan hingga Demokrasi Santun

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato kenegaraan usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. Tribunnews/Jeprima

"Presiden Joko Widodo mengalahkan saya. Berapa kali ya? Saya lupa."

" Tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu."

"Sekarang saya yang menang. Dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu," ungkap Prabowo.

Pidato Berapi-api

Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan pidato dengan berapi-api.

Terutama saat Prabowo mengingatkan kekuasaan merupakan milik rakyat.

"Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat," katanya.

"Kita berkuasa seizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat."

"Kita harus selalu ingat, setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita untuk rakyat," ucapnya.

Prabowo juga sempat menyinggung bahwa seorang pemimpin tidak boleh bekerja untuk kepentingan diri sendiri atau kerabatnya.

"Bukan kita bekerja untuk diri sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita."

"Pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat," tegas Prabowo.

Pernyataan Presiden itu lantas mendapat tepuk tangan para hadirin.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini