Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, resmi dilantik sebagai Menteri Kebudayaan pada hari ini, Senin (21/10/2024).
Meski selama ini dikenal sebagai politikus, Fadli Zon mengatakan sebenarnya dirinya, adalah seorang budayawan.
Fadli mengaku memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap dunia kebudayaan.
"Saya ini sebetulnya orang budaya masuk politik, bukan orang politik yang masuk ke budaya, jadi saya punya passion sebenarnya lebih banyak di budaya ketimbang di politik," ujar Fadli dalam sambutannya saat Serah Terima Jabatan di kantor Kemendikbud, Jalan Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Fadli mengaku memiliki ketertarikan kepada terhadap budaya sejak menempuh pendidikan SMA.
Sejak SMA, Fadli kerap mengikuti kegiatan sastra. Hingga akhirnya, Fadli berkuliah pada jurusan Sastra Rusia di Universitas Indonesia.
"Jadi, jurusan saya itu adalah jurusan sastra Rusia dan saya hadir lagi disini di gedung ini, bahkan di sudut ini pernah berkali-kali foto kebetulan saya menjadi mahasiswa terbaik pertama Universitas Indonesia dan diundang ke Kemendikbud," ucapnya.
Baca juga: Banyak Nomenklatur Baru, Sejumlah Menteri Prabowo Bingung Berkantor Dimana
Fadli mengaku senang Presiden Prabowo Subianto membentuk kementerian khusus yang menangani kebudayaan.
Menurutnya, Prabowo memiliki komitmen yang besar dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia.
"Pak Prabowo Subianto sebagai presiden mempunyai komitmen untuk memajukan kebudayaan Indonesia yang sangat kaya karenanya kemudian menjadikan kementerian kebudayaan ini terpisah sendiri," ucap Fadli.
"Saya kira ini adalah juga satu tongkat sejarah untuk kali pertama kementerian kebudayaan menjadi kementerian tersendiri. Sehingga lebih fokus mengurus kebudayaan kita yang sangat kaya," tambah Fadli.
Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri, lima kepala lembaga dan 56 wakil menteri pada hari ini Senin (21/10/2024).
Baca juga: Kejutan! Veronica Tan Diangkat jadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Dalam Kabinet Merah Putih, Prabowo merubah nomenklatur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga nomenklatur, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kementerian Kebudayaan.