Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) I Marsda TNI Mohammad Nurdin selaku Komandan Satgas Udara Pam VVIP memantau langsung perkembangan situasi dan kondisi dari udara seputar wilayah Jakarta, pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih pada Minggu (20/10/2024).
Nurdin melakukan pemantauan menggunakan Heli Caracal HT-7201 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dengan Pilot Kapten Pnb Yogie.
Tampak dari foto-foto yang diterima, terdapat dua senjata Gatling Gun yang terpasang di helikopter tersebut.
Dua personel TNI AU juga tampak bersiaga di belakang dua senapan tersebut.
Baca juga: Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Bamsoet Dukung Transformasi Ekonomi Melalui Program Hilirisasi SDA
Sebelum melaksanakan patroli udara tersebut, Nurdin memimpin pelaksanaan briefing kepada para Danunsur pesawat dan air crew yang terlibat pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di VIP Room Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma.
"Selama pelaksanaan Ops Pam VVIP Koopsud I diperkuat oleh beberapa alutsista baik pesawat tempur F 16, Pesawat B737 VVIP, C-130 Hercules, CN295 dan Helikopter," tulis keterangan resmi Koopsud I yang terkonfirmasi pada Minggu (20/10/2024).
"Patroli udara dilaksanakan sejak tanggal 17 (Oktober 2024), baik siang maupun malam," sambung keterangan tersebut.
Dalam patroli udara tersebut Nurdin didampingi Asren Koopsud I, Asintel Kaskoopsud I, Aspers Kaskoopsud I serta Danpom Koopsud I.
Nurdin dan jajarannya juga melaksanakan patroli seputar Gedung MPR dan Istana Negara.
Diberitakan sebelumnya Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) TNI AU telah menyiapkan pesawat tempur hingga helikopter bersenjata lengkap untuk mengamankan VVIP dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi mengatakan TNI AU di antaranya telah menyiapkan empat pesawat tempur F-16 hingga helikopter.
Baca juga: Warga Histeris Saat Jokowi Tiba-tiba Muncul dari dalam Mobil Maung Garuda
Hal itu disampaikannya usai mengecek kesiapan alutsista dan personel TNI AU untuk pengamanan VVIP pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih di Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis (17/10/2024).
"Kita menyiapkan satu flight pesawat F-16 pesawat tempur teridiri dari empat pesawat, itu lengkap dengan armament (persenjataan) dan lain-lain dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru," kata Tedi kepada wartawan.
Selain itu, kata Tedi, TNI AU juga menyiapkan delapan pesawat angkut.
Kemudian, TNI AU juga menyiapkan Boeing Intai yang dilengkapi kamera untuk mengawasi ibukota selama acara berlangsung.
Tayangan dari hasil pemantauan langsung oleh pesawat Boeing Intai tersebut, ungkapnya, terhubung langsujg dia tiga titik lokasi komando kendali di darar.
Tiga titik tersebut yakni Subden Mabes TNI di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Markas Koopsudnas.
TNI AU, lanjut dia, juga menyiapkan pesawat Super Hercules C-130-J baru dan pesawar CN-295.
Tedi mengatakan terdapat delapan helikopter yang juga telah disiapkan dari Lanud Atang Sendjaja Bogor Jawa Barat.
Helikopter tersebut antara lain Caracal 725, H225, dan Super Puma.
Helikopter-helikopter itu dilengkapi dengan sejumlah peralatan di antaranya mini ICU untuk evakuasi medis apabila ada situasi darurat.
"Kemudian juga ada Heli Caracal penindak ancaman low speed lengkap dengan senapannya ada gatling, ada senapan lainnya. Jadi ini adalah wujud kesiapan," ungkap Tedi.
Dirinya menjelaskan satu di antara tugas pesawat-pesawat tempur tersebut adalah untuk melakukan pengawalan kepada pesawat VVIP yang membawa kepala negara sahabat.
Hal itu, kata Tedi, merupakan bagian prosedur tetap yang telah ditentukan untuk memberikan keyakinan kepada tamu-tamu undangan yang hadir hingga kepala-kepala negara sahabat bahwa kegiatan mereka akan berlangsung aman.
Pesawat tempur TNI AU, sambungnya, akan mengawal pesawat-pesawat VVIP dari wilayah udara Indonesia hingga ke bandara tujuan di Indonesia baik yang menuju Halim Perdanakusuma Jakarta maupin Bandara Soekarno-Hatta.
"Kemudian menjelang ke (wilayah udara) Jawa ini kita akan CAP-kan Combat Air Patrol. Combat itu dia full armament (bersenjata lengkap) baik dia rudal air to air (udara ke udara) maupun gun (senapan)," sebut dia.
Tedi mengungkapkan TNI AU juga telah menyiapkan ribuan personel untuk acara tersebut.
Personel tersebut di antaranya pasukan khusus hingga unsur pertahanan pangkalan.
"Kita siapkan Pasgat dan juga unsur pertahanan pangkalan itu berjumlah semuanya 2.254. Jadi ini insya Allah TNI angkatan udara mendukung secara penuh demi suksesnya pelantikan Presiden Republik Indonesia tanggal 20 oktober 2024 Bapak Prabowo dan Bapak Gibran," kata Tedi.