Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendakwah Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal dilantik Presiden Prabowo Subinto untuk menduduki posisi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Seusai pelantikan, Haikal merespons pernyataannya sendiri terdahulu yang kini viral soal ingin menjadi oposisi sampai mati.
Haikal merasa ucapannya menjadi viral lantaran potongan video yang tidak utuh.
"Itu yang saya pesan kemarin. Jangan suka mengutip berita hoaks atau potong-potong. Kan itu potongan. Jadi jangan suka potong-potong. Jangan suka mengambil kesimpulan," ujar Haikal di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Profil Haikal Hassan, Pendakwah yang Diminta Prabowo Bantu Berantas Hoaks
Haikal meminta agar publik mendengarkan peryataannya dari video utuh, bukan hasil potongan seperti yang beredar di media sosial.
"Kita ini beroposisi terhadap kejahatan, kesewenang-wenangan, terhadap keserakahan. Itu yang dimaksud. Itu kepotong, itu hilang," kata Haikal.
Diberitakan sebelumnya, publik kini mengungkit kembali janji Haikal Hassan yang sempat berceletuk bahwa ia akan menjadi oposisi abadi.
Kendati sempat melontarkan janji demikian, Haikal Hassan kini tampaknya merapat ke pemerintah usai menghadiri undangan Prabowo Subianto ke kediaman Prabowo di di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024) lalu.
Sejak kemenangan Jokowi di tahun 2019, semangat Haikal Hassan menjadi oposisi tampak memudar.
Puncak perubahan sikap Haikal Hassan terjadi kala ia menerima panggilan Prabowo Subianto yang tengah mempersiapkan kabinet menteri di masa pemerintahan presiden 2024-2029.
Haikal dalam wawancara usai bertemu dengan Prabowo, Selasa (15/10/2024) bahkan mengungkap bahwa ia telah menerima arahan dari Prabowo.
Padahal dalam ceramah lawasnya, Haikal Hassan sempat mengikrarkan janji dengan menyebut nama Allah bahwa ia akan selalu bersikap sebagai oposisi.
"Sampai mati oposisi! Sampai mati, siapapun presidennya. Ana pernah bilang bahkan ke Pak Prabowo yang ana dukung, 'Pak, kalau Bapak jadi Presiden, detik itu juga Allah yang menyaksikan, langsung saya nyatakan saya oposisi terhadap Bapak'," kata Haikal.