TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG– Kabinet Merah Putih mendapat pembekalan khusus di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang., Jawa Tengah.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan sengaja memilih Lembah Tidar sebagai tempat retreat karena punya alasan khusus.
Dalam acara gala dinner bersama peserta retreat dan taruna-taruni, Prabowo menekankan bahwa Lembah Tidar dipilih sebagai penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa yang melekat kuat di kawasan ini.
Baca juga: Hari Kedua Retreat di Akmil, Kabinet Merah Putih Kembali Olahraga dan Latihan Baris Berbaris
“Saya sengaja memilih Lembah Tidar untuk mengajak pimpinan pemerintah Indonesia yang akan datang. Lembah ini merupakan saksi sejarah perjuangan para pahlawan, dari Sultan Agung yang melintasi daerah ini dalam rangka menyerang Batavia, hingga Pangeran Diponegoro yang berjuang melawan penjajah dengan basis di antara lima gunung: Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar,” ujar Prabowo, Jumat (25/10/2024),
Selain mengenalkan para menteri pada sejarah panjang perjuangan di Lembah Tidar, Prabowo menegaskan bahwa pembekalan ini juga bertujuan memperkenalkan para pemimpin negara pada semangat, disiplin, dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh para taruna dan taruni Akademi Militer.
Hal ini dinilai penting untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Selain itu, para menteri yang akan mengendalikan pemerintahan diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai patriotisme dan ketangguhan dalam menjalankan tugas mereka ke depan.
"Sengaja saya membawa menteri-menteri yang akan mengendalikan Republik kita lima tahun ke depan saya bawa mereka untuk melihat tunas-tunas pemimpin bangsa untuk melihat semangatmu (para taruna), melihat disiplin mu bahwa seorang prajurit itu siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa negara dan para menteri-menteri pun siap memberi segalanya untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Tidak melulu serius
Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer tidak melulu berisi kegiatan yang serius.
Pada satu gedung, para menteri, wakil menteri, kepala badan atau lembaga, utusan khusus presiden, hingga staf khusus presiden, kompak menyanyikan lagu dangdut koplo berjudul "Koyo Jogja Istimewa" yang dipopulerkan Ndarboy Genk.
Mereka juga berjoget seperti tampak pada video yang dibagikan Menteri Koperasi Budi Arie kepada Tribunnews.com, Jumat (25/10/2024) malam.
Meski dengan latar belakang profesi dan pendidikan yang berbeda, sama sekali tidak ada jarak di antara mereka. Semuanya larut dalam kegembiraaan.
Baca juga: Para Menteri Digembleng di Akmil, Akademisi: Prabowo Ingin Bentuk Tim Solid Tanpa Ada Ego Sektoral
Termasuk Raffi Ahmad yang menduduki posisi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, dalam kabinet bentukan Presiden Prabowo.