News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Dinas Maung

Bukan Sewa, Pemerintah Akan Beli Mobil Dinas Maung untuk Menteri, Beberkan Harapan ke PT Pindad

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung Garuda yang disiapkan untuk Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan, Minggu (20/10/2024). Menteri Sekretaris Negara menegaskan pemerintah akan membeli mobil Maung, bukan sewa.

Hal senada juga disampaikan Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang siap menjalankan perintah Prabowo.

"Siap, kalau arahan Presiden," ujarnya di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa.

Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menyampaikan keinginannya untuk menggunakan Maung.

Bahkan, Trenggono telah menanyakan ke PT Pindad soal produksinya.

"Saya mau pakai Maung juga. Sedang produksi katanya baru Februari," ungkapnya.

Ia menjelaskan, mobil dinas Maung perlu didukung oleh seluruh komponen bangsa.

Trenggono pun meyakini, Maung juga memiliki kenyamanan untuk digunakan.

"Supaya kita bisa benar-benar punya kemampuan untuk memproduksi seperti kendaraan Indonesia dan sebagainya, harus kita dukung."

"Salah satu cara ya kita sebagai pemerintah kalau ada kendaraan dinas ya gunakan itu," terang Trenggono.

Baca juga: VIDEO Kala Pindad Siap Penuhi Permintaan Prabowo Siapkan Ratusan Maung untuk Para Menteri

Mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung Garuda buatan PT Pindad (Persero) terparkir di halaman Gedung Kura-kura Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Minggu (20/10/2024). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Tanggapan PT Pindad

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose sudah menyatakan kesanggupannya untuk mendukung instruksi Presiden Prabowo tersebut.

"Kalau sudah instruksi Presiden, kita harus sanggup. Karena pasti fasilitas, infrastruktur, dukungan pasti akan disiapkan."

"Dan secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," katanya, Senin (28/10/2024).

Namun, Abraham mengatakan masih menunggu tindak lanjutnya.  

"Karena pasti ada proses pengadaan dari masing kementerian. Tapi apa pun, ini merupakan komitmen yang kuat dari Bapak Presiden kita."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini