TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan semua anak buahnya di jajaran Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri, wakil menteri, hingga para pejabat eselon I di kementerian untuk menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.
Maung buatan Pindad itu akan menggantikan mobil mewah jenis sedan dan MPV yang selama ini diimpor dari Jepang.
Prabowo menegaskan tidak ingin mobil impor menjadi kendaraan dinas bagi menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta (DIY), Senin (28/10).
”Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito dalam acara UGM yang disiarkan dari YouTube PPID Sekolah Vokasi UGM, Senin (28/10).
Anggito menyatakan para pejabat kementerian dan eselon I pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan difasilitasi mobil Maung sebagai kendaraan dinasnya.
Mobil yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat ini dipilihnya karena konon telah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70 persen. Penggunaan komponen dalam negeri yang digunakan pada Maung Garuda pun sudah dipastikan oleh insinyur teknik mesin Institut Teknologi Bandung sekaligus Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad, Sigit Puji Santosa.
”Saya juga nggak euforia, saya pakai (Toyota) Alphard kok sekarang. Tapi biasa saja, nggak usah, wah hebat. Nggak, itu milik negara kok, udah nggak usah. Minggu depan saya akan pakai mobil Maung, mobilnya Pindad,” bebernya.
Namun demikian, Anggito belum merinci jenis atau spesifikasi kendaraan yang nantinya diperuntukkan bagi para menteri atau eselon I ini.
Baca juga: Mayor Teddy Core, Sigap Gendong Wanita Pingsan hingga Tegas Usir Paspampres Payungi Presiden Prabowo
Prabowo sendiri sudah beberapa kali menggunakan mobil buatan Pindad itu. Salah satunya usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10) lalu.
Prabowo bertolak ke Istana Negara dengan menggunakan MV3 Garuda Limousine, varian terbaru dari MV3 yang dirancang khusus sesuai arahan orang nomor 1 Indonesia itu.
Terpisah, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyatakan kesanggupannya mendukung instruksi Presiden Prabowo tersebut.
”Kalau sudah instruksi Presiden, kita harus sanggup. Karena pasti fasilitas, infrastruktur, dukungan pasti akan disiapkan. Dan secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," ungkap Abraham saat dihubungi Tribunnews pada Senin (28/10).
Kepada awak media, ia mengungkapkan baru mendengar juga arahan presiden tersebut. Abraham mengatakan juga masih menunggu tindak lanjutnya.