News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Prabowo Gibran

Prabowo Minta Menterinya Kaji Ulang Anggaran dan Data Subsidi, Ternyata Ini Tujuannya

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan arahan saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna perdana yang dihadiri jajaran Kabinet Merah Putih. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta kajian mengenai program subsidi dalam dua pekan, salah satunya mengenai anggaran subsidi energi.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi usai rapat internal membahas subsidi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (30/10/2024).

Hasbi mengatakan, saat ini kementerian dan badan terkait masih mengkaji hal itu.

"Masih dikaji masih dikaji. Perintah beliau dalam waktu dua minggu ini untuk diselesaikan," kata Hasan.

Dijelaskan Hasbi, Presiden Prabowo meminta para anggota kabinetnya untuk mempertajam program subsidi dengan tujuan agar bisa lebih tepat sasaran.

"Tadi kami membahas sesuatu yang sangat spesifik tadi, tentang arahan presiden, supaya dikaji, dipertajam mengenai subsidi, supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Wajibkan Semua Menteri Pakai Mobil Maung, Gibran Sudah Pakai Innova Zenix

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (30/10/2024). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Arahan tersebut, kata Hasan, mencakup semua program subsidi, terutama subsidi energi.

"Ini soal kebijakan energi," katanya.

"Ya segala macam subsidi. Subsidi itu nanti akan diberikan supaya lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang sangat membutuhkan," sambungnya.

Pemerintah kata Hasan sekarang ini masih mempertajam data penerima. Tujuannya agar subsidi nanti benar bener dirasakan oleh orang yang membutuhkan.

"Jadi, tidak ada lagi subsidi salah sasaran. Jadi, tepat sasaran subsidinya ke orang kan begitu subsidinya ke orang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini