News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.

TRIBUNNEWS.COM - Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. adalah Menteri Pertanian dalam Kabinet Merah Putih.

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.  juga merupakan seorang pengusaha yang menjabat Menteri Pertanian.

Andi Amran Sulaiman juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Kerja Jokowi-JK dari 27 Oktober 2014 sampai dengan 2019.

Sebelum menjadi menteri, Andi Amran Sulaiman adalah pemimpin Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar.

Andi Amran Sulaiman lahir pada tanggal 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan.

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.  lebih dikenal dengan nama Amran Sulaiman dalam keseharian.

Dikutip dari laman MWA Unhas, Andi Amran Sulaiman adalah Anggota ex-officio MWA Unhas sebagai Ketua IKA Unhas.

Pendidikan dan sebagian besar karir Andi Amran Sulaiman berkisar pada bidang pertanian, dan ia tercatat sebagai dosen ilmu pertanian di Universitas Hasanuddin.

Andi Amran Sulaiman adalah anak ketiga dari 12 bersaudara.

Ayah Andi Amran Sulaiman ternyata seorang veteran angkatan bersenjata.

Andi Amran Sulaiman diketahui sebagai lulusan S1, S2 dan S3 dari Universitas Hasanuddin, Makassar. 

Baca juga: Andi Amran Sulaiman: Tidak Ada Toleransi untuk Korupsi di Kementerian Pertanian

Andi Amran Sulaiman masuk dalam jajaran menteri terkaya di Kabinet Kerja jilid I.

Pendidikan

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. mengawali pendidikan dasar sampai menengah di tanah kelahiran.

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. mengenyam pendidikan formal di SD Inpres 10 Mappesangka, Bone.

Kemudian Andi Amran Sulaiman melanjutkan bersekolah di SMP Negeri Ponre.

Setelah itu Andi Amran Sulaiman melanjutkan pendidikan di SMA Negeri Lappariaja.

Andi Amran Sulaiman lalu masih melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. diketahui masuk Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin pada 1988 dan berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1993.

Meski sudah terjun di dunia bisnis, Andi Amran Sulaiman tetap memperhatikan pendidikan.

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. menempuh pendidikan Pascasarjana Pertanian Universitas Hasanuddin pada 2002 dan selesai pada 2003.

Di universitas yang sama, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian pada tahun 2012. 

Baca juga: Jadi Menteri Pertanian Lagi, Amran Ngaku Diminta Prabowo Gerak Cepat Wujudkan Swasembada Pangan

Karier 

Dikutip dari Tribunnewswiki, Sebelum membangun usahanya sendiri, Andi Amran Sulaiman sempat mengawali kariernya sebagai karyawan di PTPN XIV dan pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Logistik di PTPN.

Andi Amran kemudian keluar dari PTPN karena banyaknya penyimpangan yang terjadi di perusahaan tersebut.

Keluar dari PTPN, Andi Amran kemudian mulai menciptakan inovasi-inovasi di bidang pertanian.

Hingga akhirnya dia berhasil menciptakan produk untuk menanggulangi hama tikus.

Andi Amran merupakan penemu sekaligus penerima Hak Paten Alat Empos Tikus “Alpostram”.

Andi Amran kemudian mengembangkan usahanya seperti menjadi produsen pestisida, perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas, dan SPBU.

Semua usaha Andi Imran tersebut di bawah Tiran Group.

Pada Pilpres 2014, Andi Amran aktif menjadi relawan Jokowi-JK sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia (KTI). 

Setelah berhasil meraih gelar insinyur pertanian, Amran Sulaiman sempat berkarier di PTPN XIV pada 1997.

Di perusahaan tersebut, Amran pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Logistik.

Akan tetapi karena satu dan lain hal, Amran Sulaiman memilih untuk mengundurkan diri.

Hengkang dari perusahaan, Amran Sulaiman membuat berbagai inovasi di bidang pertanian.

Diawali dengan cara menanggulangi tikus, membuat pestisida dan menanggulangi hama.

Kala itu, Amran Sulaiman melakukan uji coba dan presentasi untuk mematenkan hasil karyanya.

Satu di antara hak paten yang dipegang adalah alat empos tikus Alpostran.

Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. (Tribunnews)

Berawal dari langkah tersebut, Amran Sulaiman mulai mengembangkan usaha dan bisnis.

Amran mulai menjadi produsen pestisida, pemilik perkebunan kelapa sawit, gula, tambang nikel, tambang emas dan SPBU.

Semua usaha tersebut berada di bawah naungan Tiran Group.

Pada Pilpres 2014, Amran Sulaiman menjadi relawan Jokowi-JK dan menjadi koordinator relawan Sahabat Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Setelah Jokowi-JK terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019, Andi Amran Sulaiman kemudian diangkat sebagai Menteri Pertanian periode 2014-2019.

Penghargaan dan Hak Paten

Hak Paten Alat Empos Tikus Alpostran dari Menteri Kehakiman RI, 1995

Surat Izin Khusus Pestisida Tiran 58PS dari Menteri Pertanian RI, 1997

Surat Izin Tetap Pestisida Tiran 58PS dari Menteri Pertanian RI, 1998

Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI, 2007

Penghargaan FKPTPI Award tahun 2011 di Bali

Surat Izin Tetap Pestisida, Ammikus 65PS dari Menteri Pertanian RI, 2011

Surat Izin Tetap Pestisida Ranmikus 59PS dari Menteri Pertanian RI, 2012

Surat Izin Tetap Pestisida Timikus 64PS dari Menteri Pertanian RI, 2012

Hak Paten Alpostran (Alat Empos Tikus modifikasi) dari Menteri KehakimaN 2014

Kursus dan Seminar

Berikut adalah kursus dan seminar yang pernah diikuti Amran Sulaiman:

Presentase Pengendalian Hama Tikus di Istana Presiden, Jakarta 1996

SUSKALAK-PIM di Pakkatto, Gowa, Sulsel, 1997

Presentase Pengendalian Hama Tikus untuk Kalteng di Istana presiden, Jakarta, 1999

Studi Banding di Singapura, 2002

Seminar Internasional Palm Oil Belt di Malaysia 2002

Studi Banding di Bangkok, Thailand, 2009

Kunjungan ke Sutech Engineering Co. Ltd (Perusahaan perakitan mesin pabrik gula) untuk transaksi pembelian Pabrik Gula dan Erawan Power (Pabrik Gula Terbesar di Thailand), 2014

Baca juga: Amran Sulaiman Bakal Jadi Menteri Pertanian Lagi, Diminta Prabowo agar Swasembada Pangan

Harta Kekayaan

Dilansir TribunTimur, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. tercatat kali terakhir melaporkan harta kekayaannya sebagai pejabat negara pada 2019.

Saat itu, Andi Amran Sulaimanmasih menjabat sebagai mentan ke-26, atau tepatnya pada Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019, Andi Amran Sulaiman memiliki harta kekayaan mencapai Rp 279 miliar.

Andi Amran Sulaiman tercatat mempunyai tanah dan bangunan senilai Rp 42 miliar.

Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 600 meter persegi/320 meter persegi di Makassar Rp 600 juta, serta tanah dan bangunan 150 meter persegi/70 meter persegi di Makassar Rp 500 juta.

Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 201 meter persegi/120 meter persegi di Makassar Rp 500 juta, tanah 5.000 meter persegi di Kabupaten Gowa Rp 5 miliar, dan tanah 65984 meter persegi di Kabupaten Gowa Rp 10,5 miliar.

Selain itu, Andi Amran Sulaiman juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 3,4 miliar.

Rincian harta Andi Amran Sulaiman yakni mobil Hummer Jeep tahun 2009 Rp 2,5 miliar dan mobil Toyota Camry Sedan tahun 2005 Rp 300 juta.

Mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2005 Rp 170 juta dan mobil Toyota Fortuner Jeep tahun 2006 Rp 450 juta.

Amran juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 281 juta, surat berharga Rp 205 miliar, serta kas dan setara kas Rp 28 miliar.

Kemudian, harta lainnya Rp 38 juta dan hutang Rp 293 juta. Dengan demikian, total harta kekayaan Aman sekitar Rp 279 miliar.

Berikut adalah rincian LHKPN Andi Amran Sulaiman pada 2023:

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 270.293.170.250

1. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/320 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

4. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

5. Tanah Seluas 65984 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 10.532.246.865

6. Tanah Seluas 5043 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 579.945.000

7. Tanah Seluas 193 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 482.500.000

8. Tanah Seluas 361 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 902.500.000

9. Tanah Seluas 2976 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.952.000.000

10. Tanah Seluas 1093 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 2.732.500.000

11. Tanah Seluas 9318 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 1.487.322.325

12. Tanah Seluas 49997 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI 2023 Rp. 7.980.430.810

13. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

14. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.156.700.000

15. Tanah Seluas 119 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 855.491.000

16. Tanah Seluas 151 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 830.500.000

17. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000

18. Tanah Seluas 928 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 928.000.000

19. Tanah Seluas 242 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 242.000.000

20. Tanah Seluas 8036 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 803.600.000

21. Tanah Seluas 3122 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 312.200.000

22. Tanah Seluas 2928 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 292.800.000

23. Tanah Seluas 18790 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 1.879.000.000

24. Tanah Seluas 11357 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 1.135.700.000

25. Tanah Seluas 11392 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI Rp. 1.139.200.000

26. Tanah Seluas 6097 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 43.593.550

27. Tanah Seluas 6848 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 48.963.200

28. Tanah Seluas 155 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 780.465.000

29. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 759.690.000 2023

30. Tanah Seluas 191 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 270.456.000

31. Tanah Seluas 139 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

32. Tanah Seluas 294 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

33. Tanah Seluas 74700 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 21.289.500.000

34. Tanah Seluas 14956 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 4.262.460.000

35. Tanah Seluas 33000 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 9.405.000.000

36. Tanah Seluas 27440 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 196.196.000

37. Tanah Seluas 17820 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 127.413.000

38. Tanah Seluas 8694 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

39. Tanah Seluas 1087 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

40. Tanah Seluas 1400 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000

41. Tanah Seluas 4376 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, HASIL SENDIRI Rp. 21.880.000

42. Tanah Seluas 4198 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, HASIL SENDIRI Rp. 20.990.000

43. Tanah Seluas 2833 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, HASIL SENDIRI Rp. 14.165.000

44. Tanah Seluas 1315 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, HASIL SENDIRI Rp. 6.575.000

45. Tanah Seluas 693 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 11.883.395.256

46. Tanah Seluas 2174 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 12.826.521.863

47. Tanah Seluas 995 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 12.775.078.594

48. Tanah Seluas 1313 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN 2023 , HASIL SENDIRI Rp. 22.515.004.287

49. Tanah Seluas 29950 m2 di KAB / KOTA KONAWE UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 599.000.000

50. Tanah Seluas 15000 m2 di KAB / KOTA KONAWE UTARA, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

51. Tanah Seluas 11423 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 3.255.555.000

52. Tanah Seluas 10715 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 3.053.775.000

53. Tanah Seluas 68910 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 19.639.350.000

54. Tanah Seluas 35560 m2 di KAB / KOTA BONE, HIBAH TANPA AKTA Rp. 254.254.000

55. Tanah Seluas 19890 m2 di KAB / KOTA BONE, HIBAH TANPA AKTA Rp. 142.213.500

56. Tanah Seluas 57644 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 16.428.540.000

57. Tanah Seluas 153 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 841.500.000

58. Tanah Seluas 460000 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 23.000.000.000

59. Tanah Seluas 3275 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HIBAH TANPA AKTA Rp. 49.125.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 15.964.760.000

1. MOBIL, HUMMER JEEP Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

2. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000

5. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G AT Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

6. MOBIL, MINI COOPER S COUNTRYMAN Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

7. MOBIL, HONDA BRIO SATYA 1.2 E CVT CKD Tahun 2021, 2023 HADIAH Rp. 160.000.000

8. MOBIL, MERCEDES BENZ MAYBACH S-CLASS Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 8.184.760.000

9. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 3.5 Q A/T Tahun 2018, HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.400.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.814.812.500

D. SURAT BERHARGA Rp. 828.291.500.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 98.917.609.526

F. HARTA LAINNYA Rp. 38.520.100 Sub Total Rp. 1.216.320.372.376

III. HUTANG Rp. 24.681.547.496

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.191.638.824.880.

(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini