Budi kemudian masuk ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.
Karier politik Budi di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.
Menjelang Pilpres 2014, Budi didapuk menjadi Ketua Umum Projo pada 2013-2014.
Budi juga pernah berkecimpung di dalam dunia jurnalistik sebagai pendiri Harian Bergerak pada 1998.
Kemampuan jurnalisti Budi sudah diasah sejak bangku kuliah.
Saat itu dia bertugas sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992-1993.
Budi juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu.
Kemudian dia diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 sampai 2001.
Setelah itu, Budi diangkat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001 sampai 2009.
Menkominfo
Saat menjabat Menkominfo, Budi berhasil menyelesaikan pembangunan 5.321 Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) dari total 5.618 BTS 4G yang ditargetkan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ia juga dikenal aktif memberantas praktik judi online.
Di bawah kepemimpinannya, Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 3,8 juta konten bermuatan judi online sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.