News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

DPR Fraksi PDIP: Banyak Pegawai Komdigi yang Ditangkap di Kasus Judi Online Orang Dekat Budi Arie

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Metro Jaya dibantu Bareskrim Polri menangkap sejumlah pegawai hingga staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi; sebelumnya Kemenkominfo), karena kasus penyalahgunaan wewenang dengan melindungi sejumlah situs judi online (judol).

"Satu, saya fokus ngurus koperasi dan rakyat," kata Budi yang menjabat sebagai Menteri Koperasi, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Dia menegaskan, dirinya mendukung adanya penegakan hukum terhadap aksi judi online di Indonesia.

"Kita mendukung penegakan hukum, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia. Jangan kasih kendor," ucap Budi.

Tribunnews.com sudah mengkonfirmasi ke Budi Arie mengenai orang dekatnya dalam lingkaran 11 pegawai Komdigi yang jadi tersangka.

Namun, hingga kini Ketua Umum relawan pendukung Jokowi atau Projo itu belum merespons.

Adapun, Polri baru-baru ini menangkap 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital karena diduga melindungi judi online.

Menkominfo Budi Arie Setiadi di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024). (Lita)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan 11 orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

"11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada sipil dan beberapa diantaranya Komdigi ada juga beberapa staf ahli komdigi," katanya pada Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Alasan KPK Belum Sematkan Status Buron Terhadap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor: Masih di Indonesia

Ade Ary menjelaskan bahwa oknum Komdigi diduga menyalahgunakan wewenang.

"Mereka dikasih kewenangan untuk melakukan pengecekan dan pemblokiran web judi online. Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka," ucap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini