“Saya sih tidak pernah curiga, karena normal-normal saja kegiatannya. Cerita ke saya, kalau kantor ini, kantor admin. Tetapi orang-orangnya pada tertutup. Jarang mau ngobrol dengan pekerja di sini,” katanya, Rabu.
Baca juga: Pengacara Duga Paman Birin Sedang Tenangkan Diri, Tak Kabur ke Luar Negeri
Pria asal Bekasi ini juga kerap melihat para pekerja ‘kantor satelit’ itu kerap menghabiskan waktu senggang dengan duduk di halaman depan ruko sambil bermain game online.
“Lumayan saya sering lihat pada main games di didepannya sambil duduk-duduk. Sekitar 5-6 orangan,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, dirinya juga pernah berkesempatan mengantar minuman dan makanan yang dipesan oleh pekerja ke dalam Kantor Satelit itu.
Dia melihat pada bagian lantai 1, hanya terlihat para pekerja juga bermain game Playstation 5 serta duduk-duduk di lantai.
Sedangkan, untuk lantai 2 dan 3 yang menjadi sarang pengendalian judi online, dia tidak mengetahui persis karena tidak pernah masuk.
“Saya lihat lagi pada main Playstation 5, kalau diajak ngobol jawabnya cuman ‘iya dan enggak’, saya sampai bingung sendiri,” katanya mengingat peristiwa beberapa waktu lalu.
Dia pun menduga memang ada sejumlah pekerja yang menginap di dalam ruko untuk berjaga. Sebab, dia kerap menemui orang yang keluar ruko pada malam hari di luar jam kerja.
“Kegiatan setiap hari, ramai yang mondar mandir setiap hari. Tapi yang jaga atau menginap hanya kayanya ada 2-3 orang,” katanya.
Terpisah, seorang sumber yang ditemui Tribunnews, juga bercerita kalau ‘kantor satelit’ pengendali judi online ini kerap didatangi oleh seorang pria berpakaian setelan jas rapih.
Bahkan, pria itu juga kerap membawa perempuan yang diduga istrinya untuk masuk ke dalam ruko tersebut.
Dia tak mengetahui persis siap pria berpakaian rapih tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, dia menduga pria berpakaian rapi itu adalah ‘bos’ dari para pekerja di Kantor Satelit tersebut.
“Ada pria berpakaian rapih sering datang kesini (kantor satelit), pakai mobil mewah sport berwarna biru. Kayanya itu sih bosnya,” ujarnya.