"Tidak benar itu (pernyataan Budi Arie). Kalian tinggal cek saja ke KPU nama-nama yang kami setorkan sebagai tim pemenangan. Semua data bisa diakses publik," ujar Chico Hakim, Senin (11/11/2024).
Baca juga: Budi Arie Buka Suara Jawab Tudingan Ruangan Stafsusnya Digeledah Kasus Judi Online: Fitnah yang Keji
Pasbata Jokowi siap beberkan bukti
Dikutip dari Warta Kota, Sekjen relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Budianto Hadinegoro angkat bicara mengenai polemik ini.
Ia mengklarifikasi bahwa pernyataan Budi Arie tentang keterlibatan 'T' dalam jaringan judi online yang melibatkan Kemenkominfo adalah berdasarkan informasi yang dapat diakses publik.
"Semua informasi itu bisa dilihat di internet. Kami juga memiliki bukti yang akan kami tunjukkan," kata Budianto kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
"Apa yang dikatakan Pak Budi Arie bukanlah sesat, melainkan berdasarkan data yang ada. Semua orang bisa mengaksesnya," bebernya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pasbata Jokowi, David Febrian.
David mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak mengaburkan masalah dengan membebankan Ketua Umum Projo, Budi Arie.
"Kita perlu mengajarkan masyarakat untuk berpolitik cerdas dan tidak mengaburkan masalah ini dengan menyalahkan mantan Menkominfo atau Projo," ujar David.
Lebih lanjut, David menegaskan bahwa Pasbata Jokowi dan Projo adalah satu kesatuan yang solid.
"Projo dan Pasbata adalah satu, sedarah dan sekandung, tidak bisa dipisahkan. Jika Projo sakit, Pasbata pun ikut sakit, begitu juga sebaliknya," ujarnya.
Budi Arie dalam pusaran judi online
Belakangan banyak pihak mendesak kepolisian untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, terkait kasus judi online.
Mereka menilai Budi Arie minimal mengetahui persoalan ini, lantaran dari 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dijadikan tersangka, beberapa di antaranya disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Budi Arie.
Namun, di sisi "Seberang" ada yang menilai Budi Arie korban justru persekongkolan bandar judi.
Bermula dari Presiden Jokowi yang mengangkat Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo tanggal 17 Juli 2023 dengan tugas utama antara lain penyelesaian proyek mangkrak BTS 4G dan Pemberantasan Judol sesuai Tupoksi Kominfo.
Mengenai pemberantasan judol di ranah digital, Kominfo membutuhkan sumber daya di bawah Direktorat Pengendalian Ditjen Aptika dalam jumlah yg memadai termasuk integritasnya.