News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diperintah Prabowo, Menhut Mulai Rumuskan Peta Jalan Reforestasi 12 Juta Hektare Hutan Gundul

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Ketua Delegasi Indonesia di COP ke-29 Hashim S Djojohadikusumo, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dalam Forum COP 29, di Baku, Azerbaijan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mulai menyiapkan peta jalan (road map) dan perencanaan strategis untuk program reforestasi atau penghijauan kembali hutan dengan penanaman pohon di 12 juta hektare lahan yang sebelumnya gundul atau terdegradasi.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan perumusan peta jalan ini akan dimulai dengan mengumpulkan para Direktur Jenderal terkait, serta akademisi dan pihak swasta pada pekan depan.

“Minggu depan saya akan kumpulkan para Dirjen terkait untuk membuat road map dan strategic planning. Pihak swasta dan akademisi juga akan dilibatkan dalam merumuskannya,” kata Raja Antoni dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).

Penyiapan peta jalan penghijauan 12 juta hektare lahan merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden, Hashim Djojohadikusumo pada Forum COP 29, di Baku, Azerbaijan.

Dalam forum Konferensi Perubahan Iklim PBB itu, Hashim menyampaikan Indonesia akan mulai menghijaukan kembali lebih dari 12 juta hektare hutan yang terdegradasi secara bertahap, dan merevitalisasi lahan untuk meningkatkan produksi pangan.

Menhut menyatakan optimismenya dapat menjalankan perintah Presiden Prabowo untuk menghijaukan kembali hutan Indonesia yang sudah gundul.

“Saya sangat optimis. Melalui semangat solidaritas dan gotong royong dari semua berbagai perintah Pak Presiden Prabowo melalui Utusan Khusus, kita bisa menghijaukan kembali hutan Indonesia yang sudah gundul,” ucap Raja Antoni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini