Sementara ibunya yaitu Muhassonah Iskandar, yang juga merupakan bagian dari keluarga yang berpengaruh.
Cak Imin merupakan anak keempat dari enam saudara dan adik dari Abdul Halim Iskandar, mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pria kelahiran 24 September 1966 tersebut juga merupakan cicit dari pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama, KH. Bisri Syansuri, dan pendiri pondok pesantren Denanyar, Jombang dari garis keturunan ibunya.
Muhaimin Iskandar merupakan keponakan Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, yang merupakan Presiden ke-4 Indonesia.
Iamengenal Gus Dur sebagai guru dan pedagang kacang sedangkan Gus Dur pernah mengajarinya bermain sepak bola, seperti dikutip dari Wikipedia.
Dengan latar belakang keluarga yang religius membuat politisi kelahiran Jombang ini memiliki pondasi kuat dalam memahami nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Untuk diketahui, Muhaimin Iskandar menikah dengan Hj. Rustini.
Pernikahan keduanya dikarunia 3 anak, yaitu Mega Safira, Rahma Arifa, dan Egalita Az-zahra.
Baca juga: Dukungan Anies-Cak Imin ke Tom Lembong Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula
Pendidikan
Muhaimin Iskandar menempuh pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sederajat di madrasah di kampung halamannya.
Berikut adalah rincian pendidikan yang pernah ditempuh oleh Cak Imin:
- SD , Mambaul Ma'arif Denanyar Jombangg Tahun: - 1976
- SMP , Mambaul Ma;arif Denanyar Jombang Tahun: - 1982
- SMA , MAN I Yogyakarta Tahun: - 1985
- S1 Fisip, UGM Yogyakarta Tahun: - 1991
- S2 manjemen Komunikasi, Universitas Indonesia. Tahun: - 2001
Sepak Terjang
Muhaimin muda sangat aktif baik di UGM maupun organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia menjadi aktivis yang melawan otoritarianisme dan sentralisasi.
Mengutip laman resmi DPR Muhaimin muda saat berkuliah tercatat sebagai:
- PMII Cabang Yogyakarta , Sebagai: Ketua Umum . Tahun: 1991 - 1997
- Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Sebagai: Anggota Badan. Tahun: 1990 -
- PMII UGM Yogyakarta, Sebagai: Ketua Umum . Tahun: 1990 - 1991
- PMII UGM, Sebagai: Ketua Korp Mahasiswa Fisipol. Tahun: 1988
- DPP PKB:
- Ketua Umum: 2014 - Sekarang
- Ketua Umum: 2005 - 2010
- Sekretaris Jenderal: 2004 - 2005
- Ketua Dewan Tanfidziah: 2002 - 2007
- Sekretaris Jenderal: 1992 - 2002
Karier
Sebelum dia terjun ke dunia politik, Muhaimin bekerja di beberapa organisasi.
Setelah menyelesaikan studinya, ia pindah ke Jakarta dan bekerja di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) sebagai sekretaris, Lembaga Pendapat Umum (yang didirikan oleh Gus Dur) sebagai kepala divisi penelitian.