Ia juga aktif dalam Forum Demokrasi yang kerap mengkritik keras terhadap Presiden Soeharto.
Ia kemudian bersama Eros Djarot mendirikan tabloid Detik, di mana ia menjabat sebagai kepala penelitian dan pengembangan hingga publikasinya dikecam.
Cak Imin pun sempat bekerja di Helen Keller International.
Simak inilah detail rekam jejak Cak Imin:
- Wakil Ketua DPR Tahun 2019-2024
- Wakil Ketua MPR Tahun 2018-2019
- Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Ke 25 Tahun 2009-2014
- Wakil Ketua DPR Tahun 2004 - 2009
- Anggota DPR Tahun 1999 - 2004
- LPU Jakarta, Sebagai: Kepala Divisi Penelitian Tahun 1992 - 1994
- Staf Pengajar Pesantren Denanyar Jombang Tahun 1980 - 1983
- Helen Keller Internasional Jakarta Tahun: - 1998
- Sekretaris Yayasan Semesta Ciganjur, Tahun: -
- Ketua FPKB DPR, Tahun: - 1999
- LKSI (Lembaga kajian Islam & Sosial) Yogya Tahun - 1989
- Tabloid Detik, Sebagai: Ka. Lembaga Peneliti dan Pengembangan Tahun: - 1994
Karya
Inilah beberapa buku yang pernah ditulis oleh Muhaimin Iskandar:
- Melampaui Demokrasi; Merawat Bangsa dengan Visi Ulama (Klik.R, Yogyakarta, 2006)
- Momentum Untuk Bangkit, Percikan Pemikiran Ekonomi, Politik dan Kebangsaan (LKiS, 2009)
- Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur (LKiS, 2010)
- Intoleransi, Diskriminasi dan Politik Multikulturalisme (LKiS Yogyakarta)
- Visioning indonesia (LP3ES,2022)
Harta Kekayaan
Dikutip dari Kompas, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2022, Muhaimin tercatat punya kekayaan senilai Rp 27,2 miliar.
Dikutip dari situs resmi e-LHKPN KPK, Muhaimin memiliki 5 bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 24,7 miliar. Perinciannya yakni:
- Tanah seluas 386 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 3,1 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 723 m2/400 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 5,8 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 1070 m2/500 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 9 miliar
- Tanah dan bangunan seluas 300 m2/200 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 2,5 miliar
- Tanah seluas 595 m2 di Kota Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 4,3 miliar
Muhaimin juga punya dua unit kendaraan, masing-masing motor dan mobil, dengan total nilai Rp 259 juta, yaitu:
- Motor Piaggio tahun 2007 hasil sendiri seharga Rp 9 juta
- Mobil Toyota Alphard tahun 2009 warisan seharga Rp 250 juta
Selain itu, Muhaimin tercatat memilik harta bergerak lainnya sebesar Rp 171,5 juta, lalu kas dan setara kas senilai Rp 2,1 miliar.
Dengan perincian tersebut, total harta kekayaan Muhaimin sebesar Rp 27.280.500.000.
Jumlah ini naik sekitar Rp 1,2 miliar dibandingkan harta yang dilaporkan Muhaimin pada tahun 2020 sebesar Rp 26 miliar. Sementara, pada tahun 2019, kekayaan Wakil Ketua DPR RI itu sebesar Rp 14,1 miliar.
(Tribunnews.com/Ika Wahyuningsih)