TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku ikut bersedih atas penetapan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) sebagai tersangka kasus korupsi impor gula di Kejaksaan Agung.
Meski begitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku tidak mengetahui soal kasus impor gula ini.
Cak Imin mengaku ikut bersedih atas penetapan tersangka terhadap mantan tim suksesnya saat Pilpres 2024 lalu tersebut.
"Ya saya turut bersedih sebenarnya," kata Cak Imin di Istana Kepresidenan, Rabu (30/10/2024).
Cak Imin ikut dalam Pilpres 2024 lalu berpasangan dengan Anies Baswedan.
Ia berharap, Tom Lembong kuat dan sabar dalam menghadapi kasus hukum tersebut.
"Semoga Pak Tom sabar, mudah-mudahan kuat," tuturnya.
Adapun Cak Imin enggan berkomentar terkait munculnya dugaan kriminalisasi dalam kasus itu. Ia pun mengaku tidak mengetahui kasus soal impor gula tersebut.
"Saya enggak tahu (ada kriminalisasi atau tidak)," jelasnya.
Respons Anies
Mantan pasangan Cak Imin dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan, melalui akun X dan Instagram pribadinya menyatakan akan tetap memberi dukungan kepada Tom Lembong.
Anies bersuara terkait penangkapan Co-Captain tim pemenangannya di Pilpres 2024 lalu, Tom Lembong dalam kasus impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016.
Anies mengaku terkejut dengan penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.
Sebagai sahabat yang telah mengenal Tom Lembong hampir 20 tahun, Anies menyebut Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko.