Setelah sekira 20 menit perjalanan, kendaraan yang membawa awak media tersebut melintasi "pantai baja" di dalam kapal HMAS Adelaide.
Setibanya di dalam kapal dengan 11 lantai tersebut, personel HMAS Adelaide kemudian meminta awak media untuk melepas pelampung.
Selanjutnya, awak media diajak untuk makan siang di ruang makan prajurit.
Di ruang makan yang berada di geladak utama tersebut tampak sejumlah prajurit ADF tengah menyantap makan siangnya.
Awak media kemudian dipersilakan untuk mengambil makanan yang dihidangkan secara prasmanan dengan dua personel yang bertugas untuk mengambil makanan yang dipilih.
Menu makanan yang disediakan di antaranya nasi, kentang goreng, ayam panggang keju, lasagna daging sapi, salad sayuran, serta buah-buahan.
Disediakan pula minuman seperti jus jeruk, air bening, dan juga kopi bagi yang ingin.
Makanan yang dihidangkan cukup lezat dibuktikan dengan lahapnya awak media makan.
Rasa lasagna-nya juga tidak terlalu jauh dari selera orang Indonesia kebanyakan.
Awak media pun sempat melihat dapur didampingi personel HMAS Adelaide.
Dijelaskan bahwa terdapat beberapa seksi di dalam dapur di antaranya adalah seksi untuk pembuatan roti.
Tampak juga sebuah alat penggiling adonan roti, oven, hingga beberapa kantung tepung berukuran cukup besar.
Selain itu, di bagian dapur lainnya tampak sejumlah kulkas berukuran besar untuk pasokan makanan.
Kondisi dapurnya tampak rapih dan bersih. Peralatan dan bahan makanan tampak teratur berada di tempatnya masing-masing.