News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bareskrim Berhasil Gerebek Clandestine Lab Narkoba di Bali: Baru Beroperasi 2 Bulan, Untung Rp1,5 T

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada saat konferensi pers terkait penggerebekan clandestine laboratorium narkoba di Bali pada Selasa (19/11/2024). Adapun laboratorium narkoba itu baru beroperasi dua bulan dan ditaksir mampu meraih keuntungan Rp1,5 triliun.

"Karena selama pelaku ini masih punya uang, dia bisa mengendalikan peredaran gelap narkoba. Dari atas masih ada kaki-kaki, dan masih ada kaki-kakinya lagi."

"Sehingga, ketika masih punya uang yang cukup, maka mereka masih bisa memproduksi narkoba," jelasnya.

Baru Beroperasi 2 Bulan, Mampu Raup Untung Rp1,5 T

Wahyu menuturkan, clandestine laboratorium narkoba yang digerebek tersebut sudah beroperasi selama dua bulan.

Selama beroperasi, dia mengungkapkan komplotan ini mampu meraup untung hingga Rp1,5 triliun.

Wahyu mengatakan seluruh narkoba yang diproduksi rencananya akan diedarkan di Jawa-Bali serta akan diekspor ke luar negeri.

"Kalau kita lihat dari angka produksi hasis padat, hasis cair, dan happy vibe nilainya cukup fantastis yaitu mencapai Rp1,5 triliun."

"Kemudian rencananya akan diedarkan di Bali, Jawa, dan rencananya akan dikirim ke luar negeri dan rencananya juga akan diproduksi secara masif," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini