News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harta Kekayaan Benny Mamoto, Ketua Kompolnas Jadi Calon Dewas KPK, Capai Rp6,7 M, Utang Rp13 M

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benny Mamoto (tengah) saat masih menjabat Deputi Bidang Penindakan Badan Narkotika Nasional - Simak harta kekayaan Benny Mamoto, calon Dewas KPK.

Benny Mamoto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) atau dulu masih Pendidikan AKABRI Kepolisian tahun 1977.

Benny juga mengenyam pendidikan S-1 di Fakultas Hukum Unversitas Krisnadwipayana (1992).

Setelah lulus, ia melanjutkan studi S-2 Kajian Ilmu Kepolisian Umiversitas Indonesia (2002).

Baca juga: Calon Dewas KPK Benny Mamoto Usul OTT KPK Diatur dalam Aturan Khusus

Tak berhenti di situ, setelah lulus S-2, jenderal bintang 2 ini menempuh pendidikan S-3 Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia.

Nama lengkap Benny jika dengan gelarnya yaitu Irjen. Pol. Purn. Dr. Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si.

Karier

Masa dinas Benny Mamoto di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu dari tahun 1977 dan pensiun pada 2013.

Selama kariernya, Benny Mamoto banyak ditugaskan di bidang reserse.

Benny Mamoto pernah menjadi penyidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan juga terlibat dalam operasi penggerebakan dan penyidikan terduga teroris di tanah air.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit I/Keamanan negara-Separatis, Dit I Bareskrim Polri (2001), Wakil Direktur II/Ekonomi & Khusus Bareskrim Polri (2006), dan Wakil Sekretaris NCB-Interpol Indonesia (2007-2009).

Pada 2009, Benny kemudian mengemban jabatan sebagai Direktur Badan Narkotika Nasional (BNN).

Setelah itu, pada 2012, ia mengemban amanat untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional atau BNN.

Benny pensiun sebagai Deputi Pemberantasan Narkotka BNN pada 2013.

Benny Mamoto juga dikenal sebagai dosen.

Pensiunan Jenderal Bintang Dua ini merupakan pengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Universitas Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini