Sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, baik Indonesia maupun Peru memiliki kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.
"Kita adalah negara Pasifik. Kita memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik. Presiden Dina Boluarte sekali lagi terima kasih banyak," kata Prabowo, dilansir Kompas.com.
Di Peru, Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Brasil
Setelah mengunjungi Peru, Prabowo melanjutkan perjalanan menuju Brasil, menghadiri pertemuan Executive Business Forum di Hilton Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil.
Di sana, Prabowo bertemu dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, pada Minggu (17/11/2024).
Saat itu, keduanya membahas berbagai isu, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim global.
Pada pertemuan tersebut, Prabowo menyatakan komitmen sepenuhnya untuk mendukung seluruh upaya PBB dalam berbagai isu global, seperti isu ketahanan pangan, kemiskinan, isu pelanggaran hak asasi manusia, dan hukum internasional, khususnya di Palestina.
Sementara itu, Sekjen PBB menyatakan bahwa Indonesia dianggap sebagai negara yang berhasil memainkan peran penting dalam KTT guna mempersiapkan reformasi di masa depan.
Terkait isu Palestina, Sekjen PBB sepakat dengan Indonesia untuk pembentukkan negara dan penentuan secara mandiri akan kemerdekaan rakyat Palestina.
“Kami juga mempunyai kerja sama yang sangat kuat sehubungan dengan situasi di Timur Tengah, di mana saya yakin negara-negara tersebut berkomitmen penuh terhadap kebutuhan mutlak pembentukan negara Palestina dan penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” kata Sekjen PBB.
Terkait dengan perubahan iklim, Prabowo menyampaikan Indonesia sangat berkomitmen dan ambisius menggarap energi terbarukan yang ramah lingkungan.
“Kita sudah mengembangkan teknologi pembuatan solar dari tanaman, dari sawit. Kami juga mengembangkan (teknologi) untuk memproduksi bensin dari sawit,” kata Prabowo.
Prabowo juga dijadwalkan untuk menghadiri KTT Negara Negara yang diikuti Negara-negara Maju dan Berkembang atau Group of Twenty (G20).
Forum tersebut akan dilaksanakan pada 18-19 November 2024.