TRIBUNNEWS.COM - Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc adalah Menteri Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Fadli Zon dikenal sebagai seorang politikus Gerindra dan mantan aktivis Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta pada 1 Juni 1971 ini pun dikenal sebagai mantan aktivis mahasiswa yang vokal dalam berbagai isu sosial dan politik.
Fadli Zon juga aktif dalam berbagai organisasi politik di kampus, dilansir Kompas.
Dia berhasil meraih gelar Sarjana Kajian Rusia dari Universitas Indonesia, Magister Studi Pembangunan dari London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris Raya, dan gelar doktor dalam Sejarah Pemikiran Ekonomi dari Universitas Indonesia dilansir dari laman fraksigerindra.id.
Pria yang mempunyai gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang ini adalah anak dari pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim.
Fadli Zon merupakan putra pertama dari tiga bersaudara.
Kedua orang tuanya bersuku Minangkabau berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat.
Fadli Zon menikah dengan Katharine Grace dan dikaruniai dua anak.
Keduanya adalah Shafa Sabila Fadli dan Zara Saladina Fadli.
Pendidikan
Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Generasi Muda Berperan Jaga Budaya Indonesia
- SDN Cibeureum 3, Cisarua, Bogor
- SMPN 1 Cisarua di Gadong Bogor kemudian pindah ke SMP Fajar Jakarta
- Fadli Zon belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur dan akhirnya mendapat beasiswa dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.
- Program studi Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (kini FIB UI).
Semasa kuliah, Fadli Zon aktif dalam berbagai organisasi.
Dia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992—1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993—1994).
Fadli Zon juga aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.
Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.
Di luar kampus, Fadli Zon pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996—1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.
Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I Universitas Indonesia dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam ASEAN Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.
Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan John Harriss dan Robert Wade.
Ia meraih gelar Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris, dikutip dari Tribunnews Wiki.
Pada tahun 2016, ia meraih gelar doktoral dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Universitas Indonesia.
Baca juga: Beri Sumbangsih Nyata Pada Budaya, Fadli Zon Dinobatkan Sebagai Tokoh Peduli Museum 2024
Sepak Terjang
- Anggota MPR RI (1997—1999)
Karier politik Fadli Zon mulai terlihat pada pada 1997—1999.
Ia menjadi anggota MPR RI dari golongan pemuda dan aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN.
Untuk mendukung intelektualitasnya, Fadli Zon juga mendirikan lembaga kajian publik dengan nama Institute for Policy Studies (IPS).
- Wakil Ketua DPR RI (2014-2019)
Fadli Zon diangkat sebagai Wakil Ketua DPR RI pada 2 Oktober 2014.
Pemilihan ketua dan 5 wakil ketua DPR sendiri dilakukan pasca pelantikan dan sumpah jabatan 555 Anggota DPR periode 2014—2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI.
Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu kepada UU MD3, yang mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi di DPR.
Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi Merah Putih yaitu Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Partai Demokrat, dan PAN, dengan pimpinan Setya Novanto.
Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan wakil ketua dari Koalisi Merah Putih ini akhirnya terpilih secara aklamasi dan tanpa paket saingan, dan dilantik oleh ketua Mahkamah Agung Hatta Ali pada hari yang sama malam harinya.
- President GOPAC (2015—2019)
Fadli Zon terpilih menjadi ketua GOPAC (Global Organization Of Parliamentarians Against Corruption) untuk periode 2015—2017.
Sebelumnya, Fadli Zon merupakan kandidat tunggal yang dicalonkan oleh SEAPAC (Southeast Asia Parliamentarians Against Corruption) dan bersaing dengan kandidat regional lainnya yaitu John Hyde, politisi senior Australia dan Osei Kyei Mensah Bonsu dari Ghana.
Fadli Zon telah dua periode memimpin Organisasi Parlemen Dunia Anti Korupsi tersebut, yakni tahun 2015—2017 dan 2017—2019.
GOPAC adalah organisasi anggota parlemen dunia berbasis di Kanada dengan fokus utama pada pemberantasan korupsi.
GOPAC hingga saat ini memiliki 50 cabang di lima benua. GOPAC Indonesia merupakan salah satu bagian dari GOPAC di level internasional.
- Waketum Gerindra (2008—)
Pada tahun 2008, bersama Prabowo Subianto, Fadli Zon mendirikan Partai Gerindra. Fadli Zon menjadi Wakil Ketua Umum sejak tahun 2008-sekarang.
- Ketua BKSAP DPR RI (2019–2024)
Fadli Zon terpilih sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Periode 2019-2024.
Dalam rapat penetapan pimpinan BKSAP yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin, disepakati Pimpinan BKSAP terdiri dari 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua.
Pengalaman Organisasi
ILUNI FIB UI, Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 2010 – 2013
HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: 2010 – 2015
Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), Sebagai: Anggota. Tahun: 2010 – skrg
Dewan Pembina Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aie Angek, Sebagai: . Tahun: 2008 – skrg
Anggota Dewan Pakar Gebu Minang, Sebagai: . Tahun: 2005 – 2009
Anggota Dewan Gula, Sebagai: . Tahun: 2005 – 2009
Tim Pengawas Pengadaan Beras Bulog dan Anggota Oversight Committee Impor Beras, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2005 – 2008
HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia), Sebagai: Ketua. Tahun: 2004 – 2010
Development Studies Institute Alumni Association, LSE, Sebagai: Anggota. Tahun: 2003 – skrg
Association of the Study of Ethnicity and Nationalism (ASEN), LSE, Sebagai: Anggota. Tahun: 2002 – skrg
Globalise Resistance, Sebagai: Anggota. Tahun: 2002 – skrg
LSE Stop the War Coalition, Sebagai: . Anggota Tahun: 2002 – 2003
KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Sebagai: Pengurus Pusat. Tahun: 1996 – 1999
ACRP (Asian Conference on Religion and Peace), Sebagai: Anggota. Tahun: 1996 – 1998
GPI, Sebagai: Ketua. Tahun: 1996 – 1999
ISAFIS (The Indonesian Student Association for International Studies), Sebagai: Ketua Umum. Tahun: 1994 – 1995
FDI (Forum Dialog Indonesia), Sebagai: Tim Pelaksana Aktivitas. Tahun: 1994 – 1996
ISAFIS (The Indonesian Student Association for International Studies), Sebagai: Sekretaris Jenderal. Tahun: 1993 – 1994
FoDIS (Forum for Development and International Studies), Sebagai: Ketua. Tahun: 1993 – 1996
Senat Mahasiswa UI, Sebagai: Ketua Komisi Hubungan Luar dan Ketua Komite Mahasiswa UI untuk Hak Asasi Manusia. Tahun: 1993 – 1994
ISAFIS (The Indonesian Student Association for International Studies), Sebagai: Ketua. Tahun: 1992 – 1993
Senat Mahasiswa UI, Sebagai: Koordinator advokasi dan demonstrasi mahasiswa UI tentang masalah internasional dan domestik seperti SDSB, DPA, dll. Tahun: 1992 –1994
Senat Mahasiswa FSUI, Sebagai: Ketua Departemen Pendidikan. Tahun: 1992 – 1993
Ikatan Kekerabatan Sastra Slavia (IKASSLAV), Sebagai: . Tahun: 1991 – 1997
Yayasan BESTARI, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 1991 – 1994
Bina Antarbudaya, Sebagai: Volunteer. Tahun: 1990 – 1992
AFS International, Sebagai: Returnee. Tahun: 1989 – 1990
AFS International, Sebagai: Group leader dan ketua angkatan AFS Indonesia North Hemisphere. Tahun: 1989 – 1990
National Honor Society for Secondary School, AS, Sebagai: Anggota. Tahun: 1989 – 1990
Academic Decathlon Harlandale High School Region IV Texas, Sebagai: Ketua Tim. Tahun: 1989 – 1990
Bidang IPTEK OSIS SMAN 31, Sebagai: Sekretaris. Tahun: 1988 – 1989
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMA Negeri 31, Sebagai: Ketua. Tahun: 1988 – 1989
Senat Mahasiswa UI, Sebagai: Juru Bicara Komite Solidaritas Mahasiswa UI untuk Bosnia. Tahun: – 1992
Senat Mahasiswa FSUI, Sebagai: Sekretaris Umum. Tahun: – 1993
Harta Kekayaan
Harta kekayaan Fadli Zon ada di angka Rp 34.933.909.613 berdasarkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periode pelaporan tanggal 10 September 2024/Periodik - 2023.
Mengacu pada laporan LHKPN miliknya, Fadli Zon memiliki hutang sebesar Rp 5.468.000.000.
Harta kekayaan Fadli Zon tertinggi ada di kepemilikan tanah dan bangunan dengan total Rp 17.744.175.498.
Berikut adalah rincian lengkap dari harta kekayaan Fadli Zon dilansir dari LHKPN miliknya:
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 17.744.175.498
1. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/399 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.703.730.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 177 m2/106 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 220.592.400
3. Tanah dan Bangunan Seluas 261 m2/106 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 154.880.250
4. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/77 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 166.048.050
5. Tanah dan Bangunan Seluas 198 m2/68 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 188.428.800
6. Tanah dan Bangunan Seluas 1158 m2/100 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 207.480.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 1110 m2/500 m2 di KAB / KOTA TANAH DATAR, HASIL SENDIRI Rp. 974.085.000
8. Tanah Seluas 115 m2 di KAB / KOTA TANAH DATAR, HASIL SENDIRI Rp. 52.500.000
9. Tanah Seluas 434 m2 di KAB / KOTA LIMA PULUH KOTA, HASIL SENDIRI Rp. 69.300.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 2500 m2/665 m2 di KAB / KOTA TANAH DATAR, HASIL SENDIRI Rp. 183.750.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 188 m2/130 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HIBAH TANPA AKTA Rp. 262.035.900
12. Tanah dan Bangunan Seluas 239 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp. 2.247.635.250
13. Tanah dan Bangunan Seluas 76 m2/115 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 293.487.600
14. Tanah Seluas 60 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 8.064.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 294 m2/38 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 99.750.000
16. Tanah Seluas 1240 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 166.656.000
17. Tanah Seluas 1152 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 154.513.800
18. Tanah Seluas 1085 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 54.684.000
19. Tanah Seluas 1485 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 74.844.000
20. Tanah Seluas 4430 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 223.272.000
21. Tanah Seluas 236 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 133.140.000
22. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/322 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.099.089.600
23. Tanah Seluas 1753 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 36.813.000
24. Tanah Seluas 3000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 63.000.000
25. Tanah Seluas 2375 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 319.200.000
26. Tanah Seluas 979 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 107.100.000
27. Tanah Seluas 760 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 577.500.000
28. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 65.100.000
29. Tanah Seluas 88 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 57.750.000
30. Tanah dan Bangunan Seluas 755 m2/468 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.864.548
31. Tanah Seluas 390 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 99.508.500
32. Tanah dan Bangunan Seluas 950 m2/500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 353.419.500
33. Tanah Seluas 1005 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 4.200.000
34. Tanah Seluas 620 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 185.535.000
35. Tanah Seluas 195 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 40.950.000
36. Tanah Seluas 623 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 186.432.750
37. Tanah Seluas 378 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 79.380.000
38. Tanah Seluas 2397 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 75.505.500
39. Tanah Seluas 1230 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 38.745.000
40. Tanah Seluas 2728 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 85.932.000
41. Tanah Seluas 10490 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 198.261.000
42. Tanah Seluas 2944 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 55.641.600
43. Tanah Seluas 12740 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 240.786.000
44. Tanah Seluas 1477 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 27.915.300
45. Tanah Seluas 8120 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 153.468.000
46. Tanah Seluas 6695 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 126.535.500
47. Tanah Seluas 10298 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 194.632.200
48. Tanah Seluas 2471 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 70.052.850
49. Tanah Seluas 13030 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 369.400.500
50. Tanah Seluas 10500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 297.675.000
51. Tanah Seluas 443 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 9.303.000
52. Tanah Seluas 985 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 27.924.750
53. Tanah Seluas 1373 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 51.899.400
54. Tanah Seluas 950 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 35.910.000
55. Tanah Seluas 432 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 12.247.200
56. Tanah Seluas 1080 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 30.618.000
57. Tanah Seluas 712 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000
58. Tanah Seluas 722 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 720.195.000
59. Tanah Seluas 878 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 897.750.000
60. Tanah Seluas 2400 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 2.394.000.000
61. Tanah Seluas 590 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 239.893.500
62. Tanah Seluas 751 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 264.164.250
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.246.250.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
2. MOBIL, RANGE ROVER EVOQUE 2 JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
3. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE MINIBUS Tahun 2013, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 290.000.000
4. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000
5. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000
6. MOTOR, SUZUKI SMASH SEPEDA MOTOR Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000
7. MOBIL, DAIHATSU GRAN MAX MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 65.000.000
8. MOBIL, TOYOTA HILUX DOUBLE CABIN Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000
9. MOTOR, HONDA KARISMA SEPEDA MOTOR Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000
10. MOBIL, TOYOTA CROWN ROY Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp. 56.250.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 9.000.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 6.450.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 5.961.484.115
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 40.401.909.613
III. HUTANG Rp. 5.468.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 34.933.909.613
(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)