TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024), siap dilaksanakan.
Dalam rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (25/11/2024), Budi Gunawan menegaskan pemerintah sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Pilkada, termasuk dengan melibatkan TNI untuk distribusi logistik ke berbagai daerah.
Ia menegaskan hal tersebut adalah kesimpulan dari rapat koordinasi Desk Pilkada Serentak 2024 yang dibentuk Kemenko Polkam bersama jajaran KPU RI di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (25/11/2024).
"Untuk masalah logistik, yang terakhir dengan bantuan dari Satgas TNI, distribusi di Nabire pun sudah bisa terlaksana."
"Artinya semua sudah siap."
"Dan pemerintah sudah secara all out (sepenuhnya) mendukung kesiapan KPU," ujar Budi Gunawan.
"Kesimpulan rapat hari ini siap untuk pelaksanaan (pemungutan suara) Pilkada Serentak pada 27 November yang akan datang atau lusa," tegas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Pihak keamanan juga sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, termasuk melibatkan 180 ribu personel Polri dan 169 ribu personel TNI.
Pemetaan daerah rawan
Pemetaan daerah rawan gangguan keamanan, serta potensi masalah teknis, seperti distribusi logistik dan kerusakan surat suara, telah dilakukan.
"Ada beberapa titik-titik kritis yang kami tidak bisa sebutkan di sini, itu sudah dipetakan."
"Dan langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan termasuk latihan-latihan geladi posko, termasuk juga sispamgota dan sebagainya."
"Intinya semua instrumen ini sudah siap untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak," ungkapnya.
Pemerintah juga telah memetakan daerah-daerah rawan, baik itu dari pendekatan sisi rawan pada aspek keamanan juga dari sisi aspek masalah teknis penyelenggaran.
Hal itu, lanjut dia, di antaranya terkait distribusi logistik, kertas suara yang rusak, dan juga validasi yang terkait dengam daftar pemilih tetap.
"Termasuk pemetaan di daerah rawan bencana. Ada rawan bencana karena gunung berapi yaitu di Lewotobi Laki-Laki di NTT maupun juga di Gunung Ibu yang ada di Maluku, banjir dan tanah longsor akibat musim hujan yang berkepanjangan seperti di Sumatera Utara," ujarnya.
"Sehingga dengan antisipasi terhadap pemetaan pemetaan kerawanan tadi, kita harapkan pesta demokrasi pilkada serentak 2024 akan dapat berlangsung dengan aman dan lancar," lanjut dia.
Selain itu, kata Budi Gunawan, KPU dan Bawaslu serta kementerian dan lembaga terkait, termasuk TNI dan Polri terus secara intens melakukan kerja sama untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 bisa berlangsung dengan transparan jujur dan adil.
Menurutnya kualitas Pilkada tentunya juga sangat ditentukan oleh netralitas seluruh penyelenggara, termasuk di dalamnya adalah aparat keamanan, ASN, pejabat-pejabat daerah sampai tingkat desa .
Terlebih, kata Budi Gunawan, hal itu telah dikuatkan Putusan MK nomor 136 PUU/XII/2024 tentang sanksi pidana bagi aparat yang tidak netral.
"Oleh karenanya Kemenkopolkam, selaku penannggung jawab Desk Pilkada beserta Mendagri, TNI, dan Polri terus melakukan langkah langkah mengkoordinasikan untuk memastikan stabilitas keamanan dan politik dengan menangani setiap potensi gangguan dan potensi ancaman yang dapat menganggu pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024," kata Budi Gunawan.
Imbau Warga Gunakan Hak Pilih
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan tidak golput.
Menurutnya, hal itu sangat penting dalam menentukan pilihan, untuk memilih para pemimpin serta masa depan di daerahnya masing-masing.
"Berbeda pilihan adalah hal yang biasa, namun yang terpenting menjaga persatuan, menjaga keutuhan Bangsa Indonesia yang sangat kita cintai," ungkap Budi Gunawan.
"Kita semua bersaudara mari kita wujudkan Pilkada Serentak yang sejuk dan damai," lanjutnya.
Jumlah Pasangan Calon Pilkada Serentak 2024: 1.557 Pasangan Calon
Ketua KPU Mochammad Afifuddin menyatakan secara teknis pihaknya telah menyiapkan pelaksanakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 yang nanti akan kita laksanakan Rabu 27 November 2024 di 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 Kota di seluruh Indonesia.
"Kami ingin menyampaikan ada 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 paslon bupati dan wakil bupati, serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota, dengan total pasangan calon 1.557 paslon," kata Afif.
Selain itu, lanjut dia, terdapat pemilihan dengan satu paslon atau calon tunggal sebanyak 37 paslon, satu paslon gubernur dan wakil gubernur, 31 paslon bupati dan wakil bupati, serta 5 paslon wali kota dan wakil walikota.
"Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Nasional sebanyak 203.657.354 yang akan menggunakan hak suaranya dengan komposisi 101.654.993 (49 persen) laki-laki dan 102.011.361 atau (50,9 persen) perempuan yang nanti akan menggunakan hak pilih di 435.296 TPS," ungkapnya.
Sudah Sampai di Mana Surat Suara?
Komisioner KPU Yulianto Sudrajat mengatakan saat ini logistik Pilkada sudah bergerak dari gudang-gudang KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di 545 Kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada.
Saat ini, ungkapnya, logistik Pilkada telah berada di gudang PPK di kecamatan dan sudah bergerak ke desa.
"Artinya positioning sekarang seluruh pergerakan logistik menuju desa. Dan besok tanggal 26 November 2024 PPS yang ada di tingkat desa tersebut bergerak menuju ke tempat pemungutan suara," ungkapnya.
Ia menjelaskan per tanggal 26 November 2024 besok seluruh petugas KPPS sudah mendirikan TPS.
PPS, nantinya akan mengirim logistik ke TPS-TPS tersebut.
"Jadi kami memastikan, agar tidak terjadi keterlambatan logistik secara nasional kami memantau di tingkatan KPU RI melalui KPU Provinsi bahwa menjamin untuk tanggal 26 logistik harus sudah bergerak sampai di tingkat TPS. Sehingga Pilkada Serentak 2024 ini bisa tepat waktu," kata dia.
"Begitu untuk soal positioning distribusi logistik sampai hari ini dan besok masih akan tetap berlanjut dari tingkat desa menuju TPS. Setidaknya sore hari sampai nanti maksimal malam hari sudah sampai. Dan paginya, tepat tanggal 27 November pukul 07.00 TPS untuk Pilkada Serentak 2024 sudah bisa dibuka dan ditutup pukul 13.00," ungkapnya.(*)