News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mensos Saifullah Yusuf Targetkan Data Tunggal Penerima Bansos Rampung Desember 2024

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bansos . Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa pemerintah tengah membentuk data tunggal untuk penyaluran bantuan sosial.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa pemerintah tengah membentuk data tunggal untuk penyaluran bantuan sosial (bansos).

Hal itu sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas dengan jajaran menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca juga: PDIP Desak Bawaslu Usut Dugaan Paslon Ridwan Kamil-Suswono Bagi Bansos

"Presiden mengarahkan untuk dimatangkan, dimantapkan lagi, sehingga nanti akan diterbitkan data Tunggal Sosial Ekonomi," kata Gus Ipul kepada wartawan, Selasa (26/10/2024). 

Dia menargetkan data tunggal tersebut selesai akhir tahun ini.

"Desember ini sudah selesai diharapkan, paling enggak," imbuhnya.

Gus Ipul melanjutkan, data itu akan menyatukan data-data yang berceceran di kementerian maupun lembaga lain. Kementerian Sosial (Kemensos) misalnya, memiliki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Badan Perencanaan dan Pembangunan Sosial (Bappenas) memiliki data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), begitu pula dengan kementerian lain. 

Data-data yang tersebar itu kemudian dikumpulkan ke Badan Pusat Statistik (BPS), lalu diolah dan dipadukan, sebelum akhirnya diserahkan kembali kepada kementerian dan lembaga terkait untuk digunakan.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 4, Bulan Desember 2024 Tetap Cair

"Pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan proses pembangunan, termasuk mengintervensi kaitannya dengan beberapa hal, seperti soal penurunan dan pengentasan kemiskinan," kata dia.

Karena ditargetkan rampung akhir tahun ini, Gus Ipul berharap, Indonesia sudah punya data yang tunggal, valid, dan akurat pada tahun 2025. 

Gus Ipul mengatakan data tersebut nantinya bakal terus diperbarui mengingat perubahannya sangat dinamis untuk mengantisipasi dinamika di lapangan. 

"Setiap hari ada yang wafat, ada yang lahir, ada yang naik kelas, ada yang turun kelas. Nah, itu nanti akan dibicarakan bagaimana kita mengantisipasi dinamikanya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini