TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit mobil pengangkut logistik Pilkada 2024 mengalami kecelakaan di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11/2024).
Mobil pengangkut logistik Pilkada terbalik di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11/2024).
Mobil tersebut terjun ke jurang setinggi 3 meter.
Akibatnya empat anggota Polisi dilarikan ke Rumah Sakit (RS), dua diantaranya harus dirujuk ke RS Bhayangkara Ambon.
Kronologi
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang menjelaskan kronologis laka lantas tersebut.
Awalnya mobil Strada dengan nomor polisi DE 1036 XX bergerak dari Kantor PPK Fena Leisela hendak menuju Desa Waemite.
Rombongan terdiri dari delapan orang personel Polri, satu ketua PPK, satu anggota KPU, tiga masyarakat dan satu sopir mobil.
Terdapat juga logistik Pilkada untuk 4 TPS desa Wemite yang terdiri dari 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik.
Setibanya di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, mobil terbalik ke jurang dengan ketinggian kurang lebih tiga meter.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIT, diduga akibat akibat kondisi jalan yang kurang baik.
Jalan licin dan berbatu karena belum beraspal, ditambah turunnya hujan lebat.
2 Dirujuk Ke Ambon
Akibat kecelakaan tersebut, empat anggota polisi mengalami luka-luka.
Mereka diantaranya Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno.
Sementara empat personel lainnya selamat yakni Aipda Hakim Tuharea, Aipda Riyadi Mulaicin, Bripka Michael Tampaty, dan Bripka La Ode Dedi.
Empat personil polri yang luka-luka dirawat di Puskesmas Wamlana, Buru.
Namun, setelah melalui perawatan di Puskesmas tersebut, dua anggota terpaksa harus dirujuk ke RS Bhayangkara Ambon.
Keduanya yakni Bripka Jefix Hatu,Bripda Krisna Lating.
Mereka dibawa Senin malam menggunakan Fery Wayangan.
“Dua personil tersebut dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Ambon tadi malam dengan menggunakan Fery Wayangan,” kata Sulastri kepada TribunAmbon.com (Tribun Network).
Diketahui, kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 14.00 WIT.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla mengatakan, kecelakaan terjadi diduga akibat kondisi jalan yang kurang baik.
Mobil pengangkut logistik Pilkada saat terbalik di Buru, Maluku, Senin (25/11/2024).
Jalan licin dan berbatu karena belum beraspal, ditambah turunnya hujan lebat.
Kombes Areis menjelaskan, mobil pengangkut logistik dan personel pengamanan bergerak dari Kantor PPK hendak menuju Desa Waemite
Untuk personel pengamanan ada 14 orang. Yang mana delapan orang personel Polri, satu ketua PPK, satu anggota KPU, tiga masyarakat dan satu sopir mobil.
Selain 14 personel di dalam mobil dengan nomor polisi DE 1036 XX ini, juga terdapat logistik Pilkada yakni 4 TPS desa Wemite, 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik.
Kondisi Terkini: dirawat di RS Bhayangkara Ambon
Dua anggota kepolisian korban kecelakaan mobil pengangkut logistik Pilkada di Kabupaten Buru kini dirawat di RS. Bhayangkara Ambon.
Yakni, Bripka Jefix Hattu (Banit 1 SPKT Polres Buru) dan Bripda Krisna Ramdhani Lating (Banit Turjawali Sat Lantas Polres Buru).
Kepada TribunAmbon.com, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla mengatakan salah satu personil mengalami patah tulang dan trauma akibat insiden tersebut.
Kaki bagian kiri Bripda. Krisna Ramadhani Lating patah dan harus dipasangi pen.
"Sudah ditangani secara medis dan ditindak lanjuti oleh dokter spesialis untuk pemasangan pen," katanya melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa (26/11/2024).
Dijelaskan berdasarkan keterangan dokter spesialis, korban perlu mendapat trauma healing sebelum dilanjutkan dengan operasi pemasangan pen pada kaki yang patah.
"Penjelasan dari dokter bahwa korban mengalami patah tulang dan trauma, makanya kita menyembuhkan traumanya dan kita pasang pen," jelasnya.
Distribusi Logistik Pilkada Tetap Berlanjut
Ketua KPU Maluku M. Shaddeq Fuad mengatakan logistik yang ikut terbalik bersama mobil tersebut sekarang sudah dipastikan aman dan akan diteruskan ke tempat tujuan.
“Logistik Alhamdulillah aman dan sudah diteruskan ke tujuan,” kata Fuad melalui pesan whatsapp.
Selain itu, untuk personil yang mengalami luka-luka juga sudah mendapatkan perawatan intensif di puskesmas terdekat.
“Ada personil yang mengalami luka-luka dan sdh di bawa ke puskesmas terdekat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim di lapangan yang sigap menangani situasi ini dan memastikan logistik tetap terjaga demi kelancaran proses Pilkada.
Ia berharap agar semua pihak, terutama penyelenggara dan pengamanan Pilkada di lapangan, terus menjaga semangat kerja sama dan kehati-hatian dalam menjalankan tugas.
Terutama saat mengangkut logistik yang sangat penting untuk kelancaran Pilkada.
Satu unit mobil pengangkut logistik Pilkada terbalik di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11/2024).
“Kami mengimbau kepada seluruh petugas untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan dalam setiap proses distribusi. Mari bersama-sama menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu ini," tambahnya.
Shaddeq meminta masyarakat tetap tenang dan percaya bahwa KPU berkomitmen penuh untuk menyelenggarakan Pilkada dengan transparansi dan integritas, meski menghadapi berbagai tantangan di lapangan.(TribunAmbon.com/Mesya Marasabessy/Jenderal Louis MR/Aphia/Malau)