News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa SMK Ditembak Polisi

VIDEO Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Versi Polisi dan Satpam Berbeda, Mana yang Benar?

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sementara itu, klaim polisi soal lokasi tawuran di Perumahan Paramount dibantah salah satu satpam di kawasan tersebut.

Dikutip dari Tribunjateng.com, satpam yang enggan disebutkan namanya itu memastikan tidak ada tawuran.

Menurutnya Kalau ada tawuran pasti timnya tahu dan membuat laporan ke atasan.

Penjelasan Pihak Sekolah: Korban Berprestasi

Hal senada juga disampaikan pihak sekolah.

Pihak sekolah membantah korban menjadi anggota gangster.

Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang Nanang Agus B mengatakan, korban memiliki rekam jejak yang baik selama di sekolah.

Nanang menyatakan korban itu berprestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari menunjukkan dia anak yang baik.

Korban Bukan Gengster

Sahabat korban juga membantah klaim polisi.

"Dia (korban) orangnya baik, tidak bersikap aneh-aneh," ungkap Akbar Deni Saputra, sahabat korban, saat bertakziah ke rumah nenek korban di Kembangarum, Semarang Barat, Senin (25/11/2024) malam.

Menurut Akbar korban bahkan sempat bermain ke rumahnya selepas pulang sekolah di daerah Ngaliyan, Jumat (22/11/2024).

"Makanya saya kaget ketika hari Minggu (24/11/2024) dikabari korban meninggal dunia," lanjutnya.

Polisi Diminta Transparan

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Penyambung Titipan Rakyat (PETIR), Zainal Abidin Petir, menyatakan kesiapannya untuk mendampingi keluarga siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO, yang diduga tewas akibat ditembak oleh oknum Satnarkoba Polrestabes Semarang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini